Friday, October 30, 2015

Taman Nasional Wakatobi

Taman Nasional Wakatobi adalah salah satu dari 50 taman nasoinal di Indonesia, terletak di distrik Wakatobi, Sulawesi Tenggara. Taman nasional ini terletak di 2002, dengan total area 1,39 juta ha, menyangkut keanekaragaman hayati laut, skala dan kondisi karang; yang menempati salah satu posisi prioritas tertinggi dari konservasi laut di Indonesia. Kedalaman air di taman bervariasi, bagian terdalam mencapai 1.044 meter di bawah permukaan laut.
 
Wakatobi menjadi salah satu taman nasional yang memiliki keindahan alam bawah laut yang tidak kalah besar dari Raja Ampat dan Bunaken. Bagi Anda yang suka menyelam, Anda harus wajib mengunjungi Wakatobi. Waktobi terletak di provinsi Sulawesi Tenggara.

Di taman ini terdapat panorama keindahan alam bawah laut yang memiliki 25 buah terumbu karang. Terumbu karang dapat ditemukan di sekitar 112 spesies dari 13 keluarga yang terletak di 25 titik sepanjang 600 km garis pantai.

 
Selain keindahan yang disajikan oleh berbagai terumbu karang, taman juga memiliki berbagai spesies ikan. Kekayaan spesies ikan dari taman nasional ini yang dimiliki sebanyak 93 jenis ikan hias dan konsumsi perdagangan ikan. Bagi wisatawan yang menyukai keindahan dunia bawah laut dapat melakukan beberapa kegiatan di Taman Nasional Wakatobi, seperti diving, snorkeling dan berenang untuk melihat terumbu karang yang indah dan berbagai hewan air dan juga menyaksikan berbagai budaya lokal.
 
Keindahan dan kekayaan Taman Nasional Wakatobi daerah yang sudah terkenal di mancanegara, terutama setelah Ekspedisi Wallacea dari Inggris pada tahun 1995 yang menyatakan bahwa daerah di Sulawesi Tenggara ini sangat kaya spesies karang. Ada, ada 750 dari total 850 spesies karang di dunia. Kedalaman konfigurasi bervariasi dari datar sampai miring ke laut dan di beberapa daerah ada air curam bertubir. Bagian terdalam dari perairan mencapai 1044 meter.
 
Lebih dari 112 spesies karang dari 13 keluarga dapat ditemukan di Wakatobi, termasuk: Acropora formosa, A. Hyacinthus, Psammocora profundasafla, Pavona cactus, Leptoseris yabei, Fungia molucensis, Lobophyllia robusta, Merulina ampliata, Platygyra versifora, Euphyllia glabrescens, Tubastraea frondes , Stylophora pistillata, Sarcophyton throchelliophorum, dan Sinularia spp yang tinggal harmonis dengan penghuni bawah laut lainnya.
 
Spesies ikan kekayaan yang dimiliki taman nasional ini sebanyak 93 jenis ikan tersebut (Cephalopholus argus), takhasang (Naso unicornis), pogo-pogo (Balistoides viridescens), napoleon (Cheilinus undulatus), bertengger (Lutjanus biguttatus), baronang (Siganus guttatus ), Amphiprion melanopus, Chaetodon specullum, Chelmon rostratus, Heniochus acuminatus, Lutjanus monostigma, Caesio caerularea, dan lain-lain.
 
Taman Nasional Wakatobi juga rumah bagi beberapa spesies burung laut seperti angsa-Stones Brown (Sula leucogaster plotus), Cerek Melayu (Charadrius peronii) dan kingfisher Eurasia (Alcedo atthis) bersarang. Beberapa spesies penyu juga membuat taman ini rumah mereka seperti penyu sisik (Eretmochelys imbricata), tempayan (Caretta caretta) dan Olive Ridley penyu (Lepidochelys olivacea).
 
Perairan Wakatobi memiliki tamu setia yang menjadikan perairan Wakatobi sebagai taman bermain, tamu itu tidak lain adalah paus sperma (Physeter macrocephalus). Biasanya, paus sperma berada di Wakatobi pada bulan November, sementara belahan bumi lainnya beku. Di perairan Wakatobi relatif lebih hangat dan makanan berlimpah yang dapat memuaskan paus perut. Tidak hanya itu Wakatobi juga merupakan ray bermain manta (Manta ray) diklasifikasikan sebagai ukuran tubuh raksasa. Mantas adalah salah satu jenis ikan yang khas dan unik, yang hanya ditemukan di perairan tropis.

Pembentukan Wakatobi dimulai pada era tersier sampai akhir zaman Miosen sebagai akibat dari proses geologi dalam bentuk kesalahan geser yang tidak dapat dipisahkan dari pengoperasian gaya tektonik. Secara keseluruhan kepulauan ini terdiri dari 39 pulau, tiga hangus dan 5 atol. Dari proses pembentukan, berbeda dengan atol di atol Wakatobi terletak di daerah lain. Atol di daerah ini terbentuk oleh adanya tenggelamnya pelat dasar. Beberapa atol yang terlihat sekarang, antara lain Kaledupa Atol, Atol kapota dan Tomia Atoll.
 
Perairan Wakatobi berada di "Coral Tri-Angle" atau wilayah coral triangle, yaitu wilayah yang memiliki keragaman terumbu karang dan keanekaragaman hayati tertinggi laut lainnya di dunia, termasuk Filipina, Indonesia ke Kepulauan Solomon. Keberadaan 25 buah terumbu karang dan membuat perairan kedalaman ideal di Taman tempat yang ideal bagi berbagai jenis biota laut untuk hidup, membuat penghuni laut di sini memiliki nilai estetika dan konservasi yang tinggi.

Khususnya Taman dikelilingi oleh pantai pulau karang sepanjang 600 km dan pantai tujuan yang sangat potensial untuk dikelola, tersebar di seluruh wilayah Wakatobi. Jadi itu bukan tanpa alasan bahwa daerah pantai di Wakatobi sangat cocok untuk wisata seperti diving, snorkeling, berenang dan memancing.

No comments:

Post a Comment