Kepulauan Mentawai adalah gugusan pulau-pulau yang secara geografis terletak di Samudera Hindia dan secara administratif masuk ke dalam provinsi Sumatera Barat, Indonesia. Kepulauan Mentawai berada di sisi barat provinsi Sumatera barat. Penduduk asli Mentawai mempunyai kebudayaan yang berbeda dengan penduduk Minangkabau karena tepisah oleh laut. Kepulauan Mentawai memiliki banyak pantai cantik, serta laut yang biru.
Kepulauan Mentawai di Sumatera Barat memiliki hamparan pantai nan cantik. Pantai dengan pasirnya yang putih berpadu dengan birunya air laut. Mentawai memiliki ombak yang terkenal di kalangan surfer dunia sebagai surga surfing, bahkan ombak Mentawai diposisikan nomor 4 di dunia. Terdapat banyak pantai-pantai yang mempesona di Mentawai, sebut saja Pantai Mapaddegat, Tuapeijat, Makakang di Sipora Utara, Simatalu di Siberut Barat, dan Katiet di Sipora Selatan. Selain pantai yang disebutkan tadi, masih banyak pantai lain yang tersebat di 10 kecamatan di Mentawai.
Selain itu Kepulauan Mentawai juga menjadi salah satu tujuan wisata petualangan dan budaya. Desa Madobak, Desa Ugai, dan Desa Matotonan merupakan beberapa desa budaya yang sangat menarik untuk dikunjungi. Untuk menuju tiga desa ini, Anda harus menempuh perjalanan sekitar 5-6 jam melalui jalur sungai dan jalan setapak dengan rute Muara Siberut-Rokdok-Madobak-Ugai-Matotonan. Desa Madobak terkenal dengan air terjun Kulu Kubuk setinggi 70 meter yang terdiri dari 2 tingkatan. Selain di desa Madobak, anda juga bisa mengunjungi Danau Rua Oinan yang berbentuk seperti muara yang dikelilingi pohon besar, yang terletak di tengah hutan di Dusun Saumanganyak.
Mentawai tidak hanya memiliki ombak yang terkenal. Tapi, kepulauan di Sumatera Barat ini ternyata juga memiliki hamparan pantai nan cantik. Pasir pantainya yang putih, berpadu dengan birunya air laut yang jernih. Cantik banget! Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat terkenal di kalangan peselancar dunia sebagai surga surfing. Ada sekitar 157 lorong ombak yang telah diberi nama, dan ombak Mentawai diposisikan di nomor urut 4 dunia.
Namun, pesona Mentawai bukan hanya ombak. Pantai-pantai di sini juga sangat menawan, sebut saja Pantai Tuapeijat, Mapaddegat, Makakang di Sipora Utara, Katiet di Sipora Selatan, dan Simatalu di Siberut Barat. Itu baru beberapa, karena masih banyak lagi pantai cantik yang tersebar di 10 kecamatan. Semua tak hanya tersebar di 4 pulau besar, tapi juga di puluhan pulau kecil lainnya. Beberapa resor pun tersedia di sini, seperti Kandui Resort dan Aloita Resort.
Laut Mentawai, mulai dari ombak hingga dasar lautnya memiliki kekayaan dan potensi yang fantastis. Gulungan ombak besar yang beberapa diantaranya masuk dalam kategori extreme, menjadikan Mentawai sebagai salah satu objek wisata selancar yang digemari di dunia.
Olah raga selancar biasanya dilakukan pada bulan April sampai bulan Oktober. Mengingat, pada bulan-bulan tersebut ombak di kepulauan Mentawai mencapai titik puncaknya dan para peselancar bisa manfaatkannya untuk kegiatan berselancar. Sedangkan pada bulan November sampai bulan Maret, ombak di kepulauan Mentawai tidak begitu tinggi, sehingga tidak cukup menantang untuk digunakan kegiatan berselancar.
Rute Menuju Kepulauan Mentawai
Kegiatan berselancar ini berlokasi di 3 kecamatan, diantaranya adalah Kecamatan Siberut Selatan, Kecamatan Sipora dan Kecamatan Pagai Utara yang masuk dalam Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, Indonesia. Lokasi objek wisata selancar ini dapat dijangkau dengan kapal motor dan pesawat perintis. Jika menggunakan kapal, perjalan ditempuh selama 14 jam dengan rute Padang- Sipora-Muara Siberut
Untuk memasuki Kepulauan Mentawai para wisatawan bisa menggunakan jasa pemandu atau menggunakan jasa operator tour. Untuk penginapan, di Kepulauan Mentawai tersedia penginapan di sepanjang pinggir pantai.
No comments:
Post a Comment