Saturday, October 31, 2015

25 Tempat Wisata Terbaik di Pasuruan Jawa Timur

Pasuruan merupakan salah satu wilayah yang berada di Provinsi Jawa Timur. Pasuruan sendiri terbagi menjadi dua wilayah yaitu Kota dan Kabupaten. Kota Pasuruan sendiri terletak 60 km sebelah tenggara Surabaya, ibu kota provinsi Jawa Timur dan 355 km sebelah barat laut Denpasar, Bali. 

Sedangkan Kabupaten Pasuruan sendiri berbatasan dengan Kabupaten Sidoarjo dan Laut Jawa di utara, Kabupaten Probolinggo di Timur, Kabupaten Malang di selatan, Kota Batu di barat daya, serta Kabupaten Mojokerto di barat. Kabupaten ini dikenal sebagai daerah perindustrian, pertanian, dan tujuan wisata. 

Pasuruan adalah sebuah daerah yang mempunyai tempat wisata dengan pemandangan yang sangat indah, jika anda ingin berlibur ke suatu tempat disinilah tempat yang cocok, dijamin anda tidak akan kecewa tetapi anda akan merasakan senang apalagi jika anda berkunjung dengan sanak saudara atau keluarga dijamin pasti liburan kalian akan lebih menyenangkan.

Berikut 25 daftar Tempat Wisata Terbaik di Pasuruan yang wajib harus anda kunjungi jika anda sedang berkunjung ke Pasuruan

1. Pantai Lekok


Pantai Lekok, selain menikmati pemandangan pantai dan laut yang eksotis, anda juga bisa melihat banyak pertunjukan rakyat. Antara lain ski di atas lumpur atau celot alias ski lot. Olahraga ini adalah budaya tradisional masyarakat nelayan Pantai Lekok. Biasanya ski lot digelar setiap tahun pada hari Lebaran Ketupat.

2. Pantai Penunggul


Pemerintah Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, menyiapkan hutan bakau di Desa Penunggul, Kecamatan Nguling menjadi destinasi wisata laut di wilayah pesisir yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Probolinggo.
“Wisata baru ini targetnya akan dimulai pada tahun depan untuk menunjang program pemkab bahwa tahun 2018 akan menjadi tahun wisata.

3. Pemandian Alam Banyu Biru

Pemandian Alam Banyu Biru Pasuruan

Pemandian Alam Banyu Biru  adalah tempat anda melepas lelah sambil berenang. Pemandangannya masih alami. Banyak pohon dan tetumbuhan rindang. Di kolam ada juga ikan sengkaring, yang dikeramatkan. Ga ada warga yang menyentuhnya. Panjang ikan sengkaring bisa mencapai satu meter. Pemandian Alam Banyu Biru sudah dikenal sejak jaman Belanda.  Buktingnya ada foto kuno tahun 1900-an koleksi KILTV dan Tropen Museum Belanda.  Turis Eropa juga masih suka kesini. Dulu tempat ini konon bernama Telaga Wilis, dan masih banyak monyetnya. Sekarang monyetnya musnah, berganti monyet yang buang sampah sembarangan, 

4. Candi Jawi

Candi Jawi Pasuruan Jatim

Candi Jawi adalah candi yang dibangun zaman Kertanegara, Raja terakhir Singasari, sekitar abad ke-13. Letaknya di desa Candi Wates, Tretes, Pandaan, Prigen, hanya 40 menit dari Surabaya. ArsitekturCandi Jawi perpaduan Hindu dan Budha. Bagian puncaknya berupa stupa. Candi Jawi dibangun dari batu andesit. Tinggi Bangunan Candi 24,50 meter, panjang 14,20 meter dan lebar 9,50 meter.

5. Candi Gunung Gangsir


Candi Gunung Gangsir sering disebut Candi Kebon Candi karena terletak di Dukuh Kebon Candi, Desa Gunung Gangsir, Beji, Pasuruan. Kata ‘gangsir’ berarti menggali lubang di bawah permukaan tanah. Konon dulu ada orang yang berusaha ‘menggangsir’ gunung ini untuk mencuri benda-benda berharga di dalam bangunan candi ini.

6. Danau Ranu Grati


Ranu Grati atau Danau Grati adalah danau yang luasnya 107 hektar dengan latar belakang pegunungan Tengger. Lokasinya sekitar 30 menit dari kota Pasuruan, atau 5 menit dari pertigaan Sumurwaru Grati. Anda bisa menikmati panorama indah alam sekitar, juga bisa naik perahu, mancing, bersepeda air. Cocok untuk keluarga dengan anak-anak yang usil, atau sekelompok remaja gaul yang galau, tapi kakek nenek juga cocok, termasuk pemuda jomblo yang sibuk mencari cinta. Apalagi buat pasangan muda yang sedang berbulan madu.

7. Kawasan Tretes

Pemandangan Kawasan Tretes Prigen Pasuruan Jawa Timur

Kawasan Tretes Prigen yang terletak di kaki gunung Welirang dan gunung Arjuna dengan kondisi alamnya yang berhawa dingin dan sejuk ini merupakan salah satu objek wisata yang paling banyak dikunjungi oleh wisatawan, dengan keindahan alamnya yang berlatar belakang pegunungan. Kawasan ini letaknya sangat strategis dengan jarak tempuh sekitar 1 jam dari kota Pasuruan, juga dapat di tempuh dari Surabaya sekitar 45 menit.

8. Taman Safari Prigen 


Taman Safari Prigen atau Taman Safari Indonesia II adalah salah satu obyek wisata di Pasuruan yang menarik untuk dikunjungi. Tempat wisata ini berlokasi di TN. Gunung Arjuna, Kec. Prigen, Kab. Pasuruan. Suasananya yang berhawa sejuk karena berada pada ketinggian sekitar 800 meter dpl, pastinya akan membuat wisatawan merasa nyaman selama berwisata. Hewan mamalia yang berada di Taman Safari ini diantaranya singa, harimau, gajah, banteng, zebra, beruang, orangutan, lumba¬lumba, dan sebagainya. 

9. Kebun Raya Purwodadi 


wisatawan juga dapat berwisata alam ke Kebun Raya Purwodadi. Selain sebagai tempat wisata, perkebunan dengan luas sekitar 85 hektar ini juga difungsikan sebagai areal observasi yang dilakukan oleh LIPI untuk kepentingan pertanian di Indonesia. Obyek wisata di Pasuruan ini pada awalnya didirikan oleh bangsa Belanda yaitu Dr. Lourens Gerhard Marinus Baas Becking dengan diprakarsai oleh Dr. Dirk Fon van Slooten pada tanggal 30 Januari 1941. Aneka koleksi tanaman yang tumbuh di dalam Kebun Raya Purwodadi mencapai 10.000 jenis tumbuhan diantaranya adalah 157 jenis polongpolongan, 319 jenis anggrek, 30 jenis bambu, 60 jenis tanaman paku, 1.896 palem (arecaceae), dan sebagainya. 

10. Perkebunan Apel Khrisna 


Kabupaten Pasuruan juga mempunyai agrowisata yang menarik untuk dikunjungi. Agrowisata tersebut adalah Perkebunan Apel Khrisna yang berada di Desa Andono Sari, Kec. Tutur, Kab. Pasuruan. Jika wisatawan berangkat dari Kota Pasuruan, akan menempuh jarak kurang lebih 40 km. Setelah membayar tiket masuk, wisatawan dapat menjelajahi kebun apel seluas 1100 hektar.

11. Bhakti Alam 


Obyek wisata di Pasuruan ini merupakan wahana wisata buah yang berdiri di atas lahan seluas 60 hektar. Terdapat sekitar 15 jenis buah¬buahan yang tumbuh dengan subur di sini. Aneka buah tersebut diantaranya adalah durian, mangga, klengkeng, naga, jeruk, semangka, melon, dan sebagainya. Namun, setiap pengunjung tidak boleh memetik langsung buah¬buahan tersebut. 

12. Condido Agro Herbal 


Bagi wisatawan yang menyukai keindahan dari tanaman bunga, di Kabupaten Pasuruan Anda dapat berkunjung ke Condido Agro Herbal. Obyek wisata di Pasuruan ini berdiri pada tahun 1997, dan terletak di Desa Tutur, Kec. Tutur. Wilayah ini juga dikenal dengan nama Nongkojajar. Salah satu produk andalan di Condido Agro Herbal adalah bunga krisnan. Selain itu, juga terdapat aneka tanaman bunga lainnya seperti calla lily, lily, gerbera, anthurium andreanum, dan leather leaf. 

13. Bukit Flora 


Obyek wisata di Pasuruan ini berlokasi sekitar 3 km dari kawasan Nongkojajar, tepatnya yaitu di Desa Tutur, Kec. Tutur, kab. Pasuruan. Letaknya yang berada pada dataran tinggi yaitu sekitar 700 meter dpl, sangat tepat sebagai tempat rekreasi keluarga karena berhawa sejuk dan nyaman. Selain melihat keindahan aneka bunga yang ada di Bukit Flora, wisatawan juga bisa menikmati fasilitas outbound seperti titian tali, flying fox, dan sebagainya. 

14. Finna Golf & Club Resort


Dikenal dengan Finna Golf And Country Club Resort, obyek wisata yang cukup prestis dengan luas 6,345 M ini menjadi salah satu tujuan wisata populer yang banyak dikunjungi di Pasuruan. Terletak di daerah yang sejuk dekat dengan pegunungan Welirang dan Penanggungan.

15. Air Terjun Gumandar


Air Terjun Gumandar ini cukup unik karena tidak mempunyai aliran sungai untuk mengaliri air yang dijatuhkan dari atas tebingnya, namun langsung masuk ke tanah untuk diserap dan kemudian keluar lagi lewat sumber air disekitar pemukiman penduduk. Tak jauh dari Air Terjun Gumandar terdapat air terjun lain dengan nama Air Terjun Deleg.  Keberadaan air terjun ini sekitar 11 km dari Kaliandra, Pusat Pendidikan Alam dan Budaya.

16. Air Terjun Sumber Nyonya


Air Terjun Sumber Nyonya ini merupakan air terjun yang tergolong aman karena air tidak langsung jatuh ke tanah, dimana air yang jatuh terlebih dahulu mengenai bebatuan yang berada di tingkat yang lebih rendah, sehingga tidak ada tempat yang dalam di sekitar hempasan air. Air terjun ini terletak di areal perkebunan kopi penduduk. Keberadaan air terjun ini tidak jauh dari Wanawisata Bukit Flora.

17. Air Terjun Coban Cemoro Gading


Coban Cemoro Gading merupakan air terjun tertinggi di kawasan Nongkojajar. Sama seperti Air Terjun Sumber Nyonya, Coban Cemoro Gading juga tergolong tidak berbahaya sebab air yang jatuh langsung mengenai batu sehingga tidak ada tempat kubangan air yang dalam. Tempat ini tergolong sulit dijangkau karena letaknya yang sangat jauh.
.
18. Air Terjun Coban Waru


Coban Waru juga dikenal sebagai Coban Joyo atau juga Coban Wonosari. Coban ini memiliki ketinggian sekitar 25 meter.  Curah hujan di kawasan ini rata-rata 1.800 mm/th dengan bulan basah antara November sampai Maret dan bulan kering antara bulan April hingga Oktober yang mencapai suhu sekitar 22°C. Tempat ini sangat cocok untuk melepaskan kepenatan dari aktivitas sehari-hari. Kondisi alamnya yang masih perawan dan udaranya yang sejuk akan membuat pikiran lebih tenang dan tidak ingin beranjak dari tempat ini.

19. Air Terjun Coban Baung


Coban Baung memiliki ketinggian sekitar 100 m dan terletak di dalam Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Baung yang memiliki luas 195,50 Ha.  Air terjun ini bergandengan dengan Kebun Raya Purwodadi di sebelah barat dan merupakan pertemuan dua aliran sungai, yaitu Sungai Welang dan Sungai Beji. Selain Coban Baung, di sisi timur lokasi terdapat empat buah air terjun dengan ketinggian 10 – 20 meter yang terletak di sepanjang aliran Sungai Beji.

20. Air Terjun Rambut Moyo


Nama Rambut Moyo konon berasal dari nama makam Mbah seorang  tokoh yang namanya diabadikan untuk identitas air terjun tersebut.  Sesuai dengan namanya, aliran air terjun ini mirip rambut, tipis namun tersebar banyak.  Di bebatuan yang dilewati aliran air terjun banyak ditumbuhi lumut tebal berwarna hijau dengan banyak batu-batu besar berserakan disekitarnya. 

21. Air Terjun Kakek Bodo


Air Terjun Kakek Bodo berada di ketinggian 850 m dpl dan memiliki terjunan air sekitar 40 m.  Air terjun ini berada di kawasan wisata Tretes di lereng Gunung Welirang di pegunungan Prigen, Jawa Timur, tepatnya dalam kawasan hutan lindung di RPH Prigen, BKPH Lawang Barat, Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Pasuruan.

22. Air Terjun Putuk Truno


Air Terjun Putuk Truno memiliki ketinggian air sekitar 45 m dan berada kaki Gunung Welirang dan Arjuno.  Air Terjun berada kawasan wisata Tretes dan berjarak hanya sekitar 400 m dari Air Terjun Kakek Bodo. Konon, nama air terjun ini diambil dari mitos seseorang yang bernama Joko Truno, seseorang yang bertapa disekitar lokasi air terjun hingga menjelma menjadi ular (Putuk).

23. Air Terjun Alap-alap


Air Terjun Alap alap berada di atas Air Terjun Kakek Bodo dimana masih di sekitar area pegunungan Gunung Arjuno dan Welirang.  Ketinggian air terjun ini sekitar 40 m dengan tiga tingkatan. Debit terjunan air tidaklah besar dan mengalir melewati sela-sela tebing batu.  Di bawah kucuran ini terdapat kolam yang menampung air dengan luas sekitar 60 m2.

24. Air Terjun Tundo Pitu

122221414.jpg

Air Terjun Tundo Pitu terletak beberapa meter dari jalan utama Puspo-Tosari  dinamakan Air Terjun Tundo Pitu karena air terjun tersebut berlekuk tujuh. tapi sayang letaknya sangat terisolir karena ada ditengah hutan lebat tidak bnyak orang yg tahu lokasi tempat air terjun indah ini. 

25. Saygon Waterpark


Saygon Water Park adalah wisata taman air yang unik dan beda dengan water park yang lain. Waterpark yang berada di sengon Kecamatan Purwosari Pasuruan ini bisa menjadi tujuan utama anda berlibur bersama keluarga. Mudah dicapai dari arah Surabaya-Malang, cukup 2menit dari perempatan Sengon. Dibangun di atas lahan yang cukup luas, menawarkan pilihan wahana untuk segala usia. Wahana Pesawat dan Wahana air diantaranya adalah kolam ombak,kolam arus,waterpark anak, slide kecepatan ekstrim, slide terbuka dan tertutup, twister,dan masih banyak yang lainnya. 

Friday, October 30, 2015

Danau Singkarak

Danau Singkarak merupakan danau yang membentang di dua kabupaten di Sumatera Barat, Indonesia, yang merupakan distrik Solok dan Tanah Datar. Danau ini memiliki luas 107,8 km² dan merupakan danau terbesar di 2 pulau Sumatera. Danau ini merupakan hulu Sungai Ombilin. Namun air danau sebahagian disalurkan melalui terowongan menembus Bukit Barisan ke Batang Anai untuk menggerakkan generator yang Singkarak PLTA dekat Lubuk Alung, Kabupaten Padang Pariaman. 
 
Teletak Danau Singkarak di pulau Sumatera adalah salah satu objek wisata terbaik di Indonesia. Danau Singkarak terletak di provinsi Sumatera Barat, tepatnya di terletak di Tanah Datar dan Kabupaten Solok. Danau Singkarak merupakan danau terbesar kedua di Sumatera setelah Danau Toba. Danau Singkarak keindahan ke tempat ini sebagai salah satu objek wisata favorit di Indonesia, baik bagi wisatawan baik wisatawan domestik maupun mancanegara. Selain menikmati keindahan alam Danau Singkarak, wisatawan dapat menikmati wisata kereta ke Danau Singkarak latar belakang.
 
Sebuah lautan air jernih, kapal nelayan yang tersebar di permukaan danau untuk memancing, ditambah pemandangan hijau di sekitar danau. Ya, pandangan semacam ini akan ditemukan di Danau Singkarak, Sumatera Barat. Danau ini adalah sekitar 70 km dari Padang, ibukota Sumatera Barat.

Karena keindahannya, Danau Singkarak menjadi salah datu pemandangan penuh sesak dengan orang-orang sekitar dan juga dari luar kota. Keindahan resor ini pertama kali dikenal pada tahun 1905 melalui jurnal biologi milik Ernst Haeckel, seorang peneliti dari Jerman. Tidak hanya meneliti Danau Singkarak dan ekosistem sekitarnya, Haeckel juga kagum dengan keindahan danau ini, sehingga merangkum keindahan Danau Singkarak di lukisan.

 
Ada banyak kegiatan yang dapat Anda lakukan untuk menikmati Danau Singkarak. Anda dapat berenang di air danau yang jelas, naik perahu di sekitar danau, memancing di tepi danau atau bergabung ikan nelayan tangkap. Jangan lupa untuk membawa kamera untuk menangkap keindahan tempat wisata ini. Danau besar dengan latar belakang hijau Bukit Barisan berlawanan sayang untuk dilewatkan.
  
Sebagai danau sekali kebanggaan Sumatera Barat wisata alam andalan, Danau Singkarak memiliki beberapa hal unik yang menarik bagi Anda untuk mengetahui, termasuk:

Tour de singkarak 


Danau Singkarak menjadi bagian dari Tour de Singkarak, sebuah acara bersepeda internasional rutin diselenggarakan setiap tahun. Tour de Singkarak didukung oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan Organisasi Amaury Sport, penyelenggara acara serupa di Perancis, Tour de France.
 
Tour de Singkarak pertama kali diadakan pada tahun 2009. Selanjutnya, ketika pelaksanaan berlangsung selama minggu antara bulan April sampai Juni dengan tujuh tahap yang harus dilalui oleh peserta. Tour de Singkarak tidak hanya balap sepeda di jalan raya, tetapi juga pengenalan budaya dan keindahan alam Sumatera Barat. Sepanjang rute yang akan diambil, peserta akan disuguhi pemandangan keragaman budaya Minang dan keindahan alam Sumatera Barat.
 
Pada awalnya, Tour de Singkarak dimulai dari garis start di kota Padang dan berakhir di Dermaga Danau Singkarak. Kemudian, sejak 2012, garis start mulai dari Sawahlunto, sebuah kota tua bersejarah di Sumatera Barat dan berakhir di kota Padang. Meski tak lagi lokasi garis finish, tapi Danau Singkarak masih tetap menjadi bagian dari Tour de Singkarak bersama dengan Danau Maninjau dan beberapa tempat wisata menarik lainnya.