Tuban adalah salah satu daerah di Jawa Timur yang terletak di Pantai Utara Jawa Timur. Daerah ini mempunyai letak yang strategis, yakni di perbatasan Provinsi Jawa Timur dan Jawa Tengah dengan dilintasi oleh Jalan Nasional Daendels di Pantai Utara. Pusat pemerintahan
Tuban terletak 101 km sebelah barat laut Surabaya, ibu kota provinsi Jawa Timur dan 215 km sebelah timur Semarang, ibu kota provinsi Jawa Tengah. Oleh karena itu, pada zaman dahulu Tuban dijadikan pelabuhan utama Kerajaan Majapahit dan menjadi salah satu pusat penyebaran Agama Islam oleh para Walisongo.
Tuban sendiri merupakan sebuah daerah yang mempunyai segudang tempat wisata yang sangat indah diantaranya seperti wisata pantai, wisata alam bahkan wisata religi pun semua ada di sini, jika anda ingin berlibur disinilah tempat yang cocok, dijamin anda tidak akan kecewa apalagi jika anda berkunjung dengan sanak saudara, pasangan ataupun keluarga dijamin pasti liburan kalian akan lebih menyenangkan.
Tuban terletak 101 km sebelah barat laut Surabaya, ibu kota provinsi Jawa Timur dan 215 km sebelah timur Semarang, ibu kota provinsi Jawa Tengah. Oleh karena itu, pada zaman dahulu Tuban dijadikan pelabuhan utama Kerajaan Majapahit dan menjadi salah satu pusat penyebaran Agama Islam oleh para Walisongo.
Tuban sendiri merupakan sebuah daerah yang mempunyai segudang tempat wisata yang sangat indah diantaranya seperti wisata pantai, wisata alam bahkan wisata religi pun semua ada di sini, jika anda ingin berlibur disinilah tempat yang cocok, dijamin anda tidak akan kecewa apalagi jika anda berkunjung dengan sanak saudara, pasangan ataupun keluarga dijamin pasti liburan kalian akan lebih menyenangkan.
1. Pantai Boom
Pantai Boom adalah semenanjung buatan yang dulunya merupakan bekas pelabuhan kuno pada masa Majapahit, letaknya berada di sebelah utara alun-alun pusat kota Tuban sehingga lokasinya sangat mudah dicapai. Pantai ini telah ditata sedemikian rupa oleh pemda setempat menjadi tempat wisata dengan dibuatnya berbagai fasilitas yang memadai. Baru dipintu gerbang saja, sudah banyak hal menarik yang disuguhkan oleh tempat wisata ini. Tidak jauh dari pintu masuk terdapat sumber air tawar yang mengalir terus menerus. Konon sumur tua merupakan peninggalan belanda, tapi ada juga yang mengatakan ini merupakan peninggalan wali. Di sekitar pantai terdapat jalan yang menjorok ke laut. Jalan ini bisa kita gunakan untuk menikmati panorama laut. Disini juga terdapat beberapa gazebo yang bisa kita gunakan untuk melihat pemandangan saat matahari terbit ataupun terbenam. Sangat menakjubkan.
2. Pantai kelapa
Tempat wisata ini terletak di Panyuran, sebelah timur kota Tuban. Di tempat ini pengunjung bisa melihat rimbunnya pohon kelapa dengan berbagai macam bentuk yang unik. Pohon kelap di tempat ini tidak hanya berdiri tegak namun juga ada yang tumbuh landai dan melengkung. Pengunjung bahkan bisa duduk atau berdiri diatas pohon kelapa yang landai dan melingkung tersebut. Di tempat ini suasanya sangat sejuk dan pemandangannya cukup indah. Tempat ini bahkan telah menjadi lokasi kemah dan juga pelatihan bagi segenap institusi di kota ini. Disini kita juga akan menemukan banyaknya penduduk lokal yang berprofesi sebagai nelayan, dengan berbagai aktifitasnya. Pantai ini sangat indah, teduh dan masih sangat alami. Pantai ini sering dijadikan tempat untuk berkemah juga. Jadi jika kita ingin merasakan beach camp, bisa mencobanya di pantai ini.
3. Pantai Cemara
Pantai Cemara menawarkan pesona pantai yang ditepinya berjajar pohon cemara yang rindang. Disini Kita bisa berteduh dan menikmati pesona indahnya pantai. Di pantai ini, Kita juga akan menemukan Mangrove Center yang dikelola oleh Bapak Ali Mansur. Untuk mengunjungi pantai dan Mangrove Center ini Kita dibebaskan dari biaya tiket masuk. Kita akan dikenakan biaya hanya untuk penggunaan listrik dan air bersih saja. Kapan lagi coba bisa wisata gratisan gini. Ada berbagai fasilitas seperti gazebo dan juga pondok yang bisa digunakan untuk melakukan pertemuan atau sekedar bersantai. Dipantai ini, Kita bisa bermain air karena pantainya relatif dangkal dan ombaknya tidak begitu besar. Kita juga bisa melakukan kemah disini. Sungguh tempat yang asyik untuk menghabiskan liburan.
4. Pantai Sowan
Pantai Sowan berada ditepi jalan pantura, Dusun Sowan, Desa Bogorejo, Kecamatan Banjar. Pantai Sowan memiliki pemandangan alam yang indah dan eksotis. Tempat wisata ini lebih dikenal dengan sebutan ‘Wana Wisata Sowan’. Di kawasan Pantai Sowa terdapat kawasan hutan di tepi pantai dengan luas sekitar 32 hektar. Berbagai jenis pepohonan tumbuh subur dikawan wisata ini, mulai dari pohon trembesi, klampis dan mahoni. Obyek wisata ini dikelola oleh KPH Perhutani Tuban. Deretan pohon di area pantai ini membuat suasana yang seharusnya terasa panas membuat suasana pantai lebih sejuk dan bisa menjadi tempat bersantai. Buat Kita yang suka berkemah dapat menjadikan kawasan tersebut sebagai tempat berkemah.
5. Pantai Pasir Putih Remen
Pantai pasir putih ini merupakan tempat wisata baru di Tuban yang menjadi populer setelah beberapa wisatawan yang berkunjung ke Pantai ini mengunggah foto-fotonya di media sosial. Lokasinya berada di Desa Remen, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, berada tidak jauh dari PLTU Tanjung Awar-awar. Pantai pasir putih ini ternyata masih baru lho. Pantai ini resmi dibuka baru pada 22 Pebruari 2015 dan dikelolah oleh pemerintah desa Remen. Terdapat banyak sekali tenda-tenda pedagang berjejer di sekitar pantai, terlihat sederhana yang tertata rapi dan bersih. Pantai ini sangat terjaga kebersihannya, bahkan ada banyak tong sampah disepanjang pantainya. Kalo mampir kesini jangan dikotori yah.
6. Air Terjun Nglirip
Air terjun ini berada di dusun Jojogan Desa Mulyo Agung Kecamatan Singgahan. Jarak Dari Pusat Kota Tuban sekitar kurang lebih 37 KM kearah barat daya. Air Terjun Nglirip menjadi salah satu destinasi wisata alam yang cukup populer di kabupaten tuban. Wisata ini menyuguhkan eksotisme alam yang menakjubkan. Air sungainya berwarna biru tosca pada saat musim kemarau, begitu indah. Air terjun ini memiliki ketinggian kurang lebih 30 meter. Dibalik pesona keindahan alamnya, tempat wisata ini menyimpan banyak misteri. Kabar mistik bahwa wisata air terjun Nglirip minta tumbal gadis perawan. Bahkan setiap tahunnya, air terjun Nglirip ini selalu memakan korban. Hati-hati kalo berwisata kesini yah, jangan lupa berdoa dulu.
7. Air Terjun Lembah Bongok
Air Terjun Lembah Bongkok yang banyak belum orang tahu. Namun sesampainya di Air Terjun Lembah Bongok, rasa lelah sepanjang perjalanan akan hilang. Indahnya alam sekitar membuat perasaan menjadi sangat tenang. Belum lagi suara burung dan monyet liar membuat refreshing terasa sempurna. Terdapat 2 air terjun indah yang menghiasi tebing batu Lembah Bongok. Pengunjung bisa menikmati sensasi mandi di bawah aliran air terjun. Tak jarang pengunjung juga memanjat tebing untuk berfoto di atas aliran air. Sungguh menyenangkan!
8. Goa Ngerong
Goa ngerong menarik banyak wisatawan lokal, apalagi saat masa-masa liburan. Banyak sekali wisatawan yang ingin mengunjungi Goa ini untuk menyaksikan ribuan kelelawar yang bergantung diatap goa. Selain mempesona dengan keindahannya, goa ngerong ini juga menyimpan mitos atau misteri yang belum terkuak tentang ikan tawes dan kura-kura putih yang ada dikolam kecil didalam goa. Kita dapat menyusuri goa dengan perahu karet sambil menikmati pesona ribuan ikan didasar sungainya sambil kelelawar diatap goanya. Dikedalaman kurang lebih 1000 meter, Kita akan mendapati air terjun. Sungguh sangat menyenangkan menghabiskan waktu liburan disini.
9. Goa Akbar
Tempat wisata ini dikelola dengan sangat baik. Goa ini sudah dilengkapi dengan penerangan dan jalan paving. Adanya penerangan akan membuat Kita mampu menikmati indahnya Staklatit dan Staklamit. Selain pesona Staklatit dan Staklamit yang indah, Kita juga akan menikmati banyak hal lain seperti mushola, paseban wali, tempat wudhu dll. Konon kabarnya goa ini dulu pernah menjadi tempat tinggal Sunan Kalijaga sebelum bertobat menuju jalan yang benar setelah bertemu dengan Sunan Bonang. Wisata Goa Akbar cukup ramai karena lokasinya yang berada dibelakang Pasar Baru, Tuban.
10. Goa Putri Asih
Goa ini terkenal dengan berbagai ornamen batu didalamnya. Ornamen-ornamen itu diantaranya ornamen stalaktit, stalakmit, pillar (penyangga dari ruang kedua dan ketiga), gordyn (ornamen batu karena tetesan air yang sangat tipis hingga membentuk menyerupai kelambu atau selendang), soda strav, flow stone, helektit (batu yang tumbuhnya dari stalaktit yang tumbuh menyamping), heksentrik (batu ini tumbuhnya dari stalaktit tapi tumbuh menyamping kemudian naik keatas), dan calcite floor (berasal dari lelehan flow stone yang men yatu dengan tanah dan membentuk ornamen). Goa ini memiliki 9 ruangan dengan pesona ornamen bebatuan yang beragam. Kita wajib mengunjungi tempat ini untuk membuktikan bagaimana alam memproduksi keindahan.
11. Goa Suci
Goa Suci ini merupakan GOA Buatan karena bentuknya terlihat terbuat dari pahatan-pahatan. Namun GOA ini dibuat pada zaman dahulu kala, dengan pembuktian terdapat angka jawa 1026 yang menunjukkan tahun di sekitar pahatan tersebut. Goa yang unik ini dikatakan sebuah goa yg merupakan peninggalan kerajaan majapahit. Goa yang terletak disekitar penambangan Batu kapur ini memiliki banyak keunikan, diantaranya GOA ini konon katanya sering dibuat semedi orang-orang baik dari dalam maupun luar daerah untuk mediatasi menenangkan fikiran dan nurani maupun untuk mencari sebuah ilmu kebatinan. Selain Goa in di Tuban juga terdapat Goa Pesantren Perut Bumi yang dijadikan sebuah pesantren, tempat wisata, dan juga sebgai tempat meditasi.
12. Goa Kancing
Goa kancing ini tak seperti goa pada umumya yang ada di tuban seperti Goa Ngerong rengel dan goa-goa lainya. Goa kancing memiliki ciri khas tersendiri yaitu goa kancing ini berupa lubang mirip seperti sumur. Loh kok sumur ?.. iya kedalaman cuma sekitar 4-5meter aja loh. Disamping goa atau lubang itu terdapat cekungan yang juga tak terlalu dalam. Tetapi letak keunikan dari goa kancing bukan dari goanya tetapi pada 2 tebing batu yang berdiri kokoh tepat diatas mulut goa, dan tempat ini cocok banget buat kamu kamu yang suka selfie ria atau hunting foto.
Goa kancing ini tak seperti goa pada umumya yang ada di tuban seperti Goa Ngerong rengel dan goa-goa lainya. Goa kancing memiliki ciri khas tersendiri yaitu goa kancing ini berupa lubang mirip seperti sumur. Loh kok sumur ?.. iya kedalaman cuma sekitar 4-5meter aja loh. Disamping goa atau lubang itu terdapat cekungan yang juga tak terlalu dalam. Tetapi letak keunikan dari goa kancing bukan dari goanya tetapi pada 2 tebing batu yang berdiri kokoh tepat diatas mulut goa, dan tempat ini cocok banget buat kamu kamu yang suka selfie ria atau hunting foto.
13. Pemandian Bektiharjo
Pemandian Bekti Harjo adalah sebuah pemandian yang konon menjadi cikal bakal kota Tuban. Tempat wisata di Tuban ini merupakan pemandian dengan mata air yang terus mengalir dan tidak pernah surut saat kemarau. Menurut penduduk sekitar dan para tetua, pemandian ini diyakini sebagai asal usul Tuban yang berarti “MeTu Banyune” yang di dalam bahasa Indonesia berarti Keluar Air atau adanya Mata Air. Di sekitar Pemandian Bekti Harjo juga ada sekelompok kera liar yang sangat jinak dan tidak suka mengusili para pengunjung. Anda dapat bermain dengan kera dan memberi makan untuk dapat mengajak kawanan kera ini bermain. Disini juga ada fasilitas kolam renang buat anak dengan seluncuran dan permainan lain. Jadi pemandian ini sangat nyaman untuk tempat berlibur bersama keluarga dengan membawa anak-anak.
14. Pemandian Air Panas Prataan
Tempat pemandian ini ada ditengah hutan kecil. Air panas di pemandian ini berasal dari sumber alami. Konon, warga sekitar percaya jika sumber Air Panas Prataan dapat menyembuhkan berbagai penyakit diantaranya penyakit kulit, gatal-gatal, encok, rematik, dan berbagai penyakit lainya. Bahkan banyak sekali orang-orang dari luar kota yang datang kesini untuk menguji khasiatnya.
15. Watu Ondo
Wisata ini berada di bektiharo desa, kecamatan semanding, Tuban kabupaten, sekitar 5 KM dari pemandian bektiharjo, lokasi yang disebut "Watu Ondo" dalam bahasa Indonesia artinya "TANGGA BATU". wisata tempat-tempat seperti tangga terbuat dari batu, dengan kombinasi tangga dengan tebing berbatu (gampeng). Di sini juga ada jalan yang biasanya digunakan oleh dekitar warga untuk mengambil air dan menyiram ladang, naik denagn wato ono bahwa harus ada keseimbangan dan kekuatan yang diperlukan. Wisata ini adalah lalu lintas akses mbogor dusun oleh ngendut dusun dan dusun sencang oleh Medokan dusun terletak dusun mbogor dengan Medokan dusun di atas tebing, sekitar 20-30 meter, dan lokasi ngendut dusun dan Medokan dusun di bawah tebing.
16. Sunan Bonang
Makam Sunan Bonang tak pernah sepi dari peziarah. Masuk kemari, kamu akan melewati beberapa gapura bergaya Hindu-Islam yang otentik. Lalu, kamu bisa melihat cungkup makam asli rendah dan kecil dibawah naaungan cungkup yang megah. Pas banget buat ngadem sekalian berzikir. Selain menjadi pelabuhan penting di era Majapahit, Tuban juga menjadi salah satu pusat penyebaran agama Islam di Pulau Jawa; tak heran kalau kota ini dijuluki Kota Wali. Di pusat kota kamu bisa menemukan makam salah satu Walisongo yang tersohor itu, yaitu Sunan Bonang. Tahu lagu Tombo Ati? Nah, itu adalah salah satu karya Sunan Bonang yang digunakan untuk berdakwah.
17. Ponpes Perut Bumi Al-Maghribi
Ponpes Perut Bumi Al-Maghribi yang letaknya di dalam goa. Makanya jika kita berkunjung ke tempat ini akan memberi pengalaman istimewa buatmu. Ponpes Perut Bumi Al-Maghribi dibangun di dalam goa alami yang telah mati dan terbengkalai. Kini, ornamen-ornamen goa seperti stalagtit dan stalagtit telah mengeras menjadi batuan kapur dan bersinergi harmonis dengan bangunan ponpes beserta masjidnya. Kini, ponpes yang digagas oleh Kyai Subchan Mubarok ini menjadi salah satu daya tarik bagi peziarah dan wisatawan. Datang aja ke Desa Gedongombo, Kecamatan Semanding. Kamu juga bisa menyumbang untuk pembangunan ponpes ini, lho.
18. Museum Kambang Putih
Museum Kambang Putih Terletak di Jalan Kartini No 3, Tuban. Museum yang berada di pusat kota ini terletak berdekatan dengan Masjid Agung Tuban dan Makan Sunan Bonang. Museum ini berdiri pada tanggal 4 Januari 1984 namun baru berfungsi sebagai sebuah museum dua bulan kemudian, tepatnya pada tanggal 28 Maret 1984. Museum ini dapat Anda kunjungi pada hari Selasa s/d Minggu dengan jam operasional dari pukul 07.00 s/d 14.00. Namun museum ini tutup lebih awal pada hari Jum’at yaitu pukul 11.00 dan hari Sabtu pukul 12.00. Museum ini menyimpan berbagai koleksi seperti barongsai, wayang kulit, wayang golek, guci kuno, senjata tradisional, fosil, naskah kuno dan yang lainnya.
No comments:
Post a Comment