Klaten adalah sebuah daerah di Provinsi Jawa Tengah. Daerah ini berbatasan dengan Kabupaten Boyolali di utara, Kabupaten Sukoharjo di timur, serta Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta di selatan dan barat. Kompleks Candi Prambanan, salah satu kompleks candi Hindu terbesar di Indonesia, berada di Kabupaten Klaten.
Klaten mempunyai segudang tempat wisata dengan pemandangan yang sangat indah, jika anda ingin berlibur disinilah tempat yang cocok, dijamin anda tidak akan kecewa apalagi jika anda berkunjung dengan sanak saudara, pasangan ataupun keluarga dijamin pasti liburan kalian akan lebih menyenangkan.
Klaten mempunyai segudang tempat wisata dengan pemandangan yang sangat indah, jika anda ingin berlibur disinilah tempat yang cocok, dijamin anda tidak akan kecewa apalagi jika anda berkunjung dengan sanak saudara, pasangan ataupun keluarga dijamin pasti liburan kalian akan lebih menyenangkan.
Berikut 23 daftar Tempat Wisata Terbaik di Klaten yang wajib harus anda kunjungi jika anda sedang berkunjung ke Klaten
1. Umbul Ponggok
Umbul Ponggok adalah salah satu tempat wisata di Klaten Jawa Tengah, Umbul Ponggok lokasinya berada di Desa Ponggok, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten. Tempat wisata ini merupakan sebuah kolam besar yang berukuran 6000 meter persegi yang juga memanfaatkan sumber mata air sehingga airnya cukup jernih. Di kolam ini terdapat ikan air tawar dan dasar kolamnya merupakan pasir, sehingga wisatawan bisa snorkeling sambil melihat ikan berwarna-warni disini.
2. Umbul Kapilaler
Umbul Kapilaler adalah tempat pemandian putri yang masih digunakan masyarakat setempat untuk mandi. Dasar kolam ini masih berupa batu dan tanah. Umbul ini berada di dekat sumber mata air Si Gedang yang juga dimanfaatkan oleh sebuah perusahaan air minum untuk dikemas menjadi air minum kemasan. Umbul Kapilaler ini tidak terlalu besar. Berada di bawah rerimbunan pohon beringin dengan batu-batu besar dipinggirnya. Tempatnya yang rindang membuat wisatawan betah untuk berlama-lama di tempat ini.
3. Umbul Jolotundo
Umbul Jolotundo terletak di Kecamatan Jatinom, tepatnya di 10 kilometer utara Kota Klaten. Konon tempat ini dibangun oleh pemerintah kolonial Belanda pada 1924 sehingga belum banyak mengalami perubahan, yakni terdapat beberapa kolam dengan kedalaman yang berbeda-beda dan masing-masing kolam dipisahkan dengan dinding batu. Mau berenang di kolam pemandian yang luas ditemani ikan-ikan kecil? Ya, Umbul Jalatunda inilah pilihannya.
4. Candi Sewu
Candi Sewu Klaten berada di Dukuh Bener, Desa Bugisan, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten, Propinsi Jawa Tengah. Dari namanya kita bisa ketahui, bahwa candi ini memiliki jumlah seribu, tapi ternyata tidak demikian. Tepatnya, gugusan Candi Sewu terdiri atas 249 buah candi, terdiri atas 1 candi utama, 8 candi pengapit atau candi antara, dan 240 candi perwara. candi ini berdekatan dengan Candi Prambanan, yaitu kurang lebih 800 meter di sebelah selatan arca Rara Jongrang. Candi utama terletak di tengah, di ke empat sisinya dikelilingi oleh candi pengapit dan candi perwara dalam susunan yang simetris.
5. Candi Lumbung
Satu lagi candi yang menarik untuk dikunjungi di Klaten, yaitu Candi Lumbung. Candi ini berada di satu kompleks dengan Taman Wisata Candi Prambanan, yaitu di sebelah candi Bubrah. Candi ini telah masuk ke wilayah Jawa Tengah, yaitu di Kabupaten Klaten. Candi Lumbung memiliki ukuran yang tidak begitu besar, hanya berukuran 8,7 m x 8,7 m. Tinggi bangunan candi 8 m. Pada bagian tengah candi terdapat sebuah sumur candi yang difungsikan sebagai tempat menyimpan kotak peripih. Candi Lumbung tidak memiliki candi pendamping (candi perwara) dan hanya berdiri sebagai candi tunggal.
6. Candi Plaosan
Masih di kecamatan Prambanan. Sekitar 1 km ke arah timur dari Candi Prambanan kita akan menemukan candi lain yang tidak kalah megah. Candi yang dimaksud adalah Candi Plaosan. Candi ini berada di dukuh Plaosan, desa Bugisan. Candi Plaosan merupakan sebuah candi Buddha. Hal ini ditandai dengan adanya arca Buddha serta candi-candi pendamping yang berbentuk stupa. Kompleks candi ini diperkirakan dibangun pada abad ke-9 oleh Raja Rakai Pikatan dan Sri Kahulunan pada masa kerajaan Mataram Kuno. Kompleks candi sendiri dibagi menjadi dua yakni Candi Plaosan Lor dan Candi Plaosan Kidul
7. Candi Merak
Candi Merak adalah peninggalan purbakala berupa kompleks percandian di Dukuh Candi, Desa Karangnongko, Kecamatan Karangnongko, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah . Candi merak memang tidak sepopuler dan sekeren candi prambanan. Lokasinya ada di Desa Karangnongko, Kecamatan Karangnongko. Candi ini berukuran kecil dan ditemukan pada tahun 1925. Karena dulu di sekitar tempat ini terdapat sarang burung Merak, jadinya candi ini dinamai Candi Merak.
8. Gua Suran
Gua Suran adalah Sebuah gua yang terletak di Kalurahan Jatinom, Kecamatan Jatinom. Gua ini dipergunakan sebagai tempat sujud dan semedi Kyai Ageng Gribig pada waktu belum bias membuat masjid. Gua berbentuk leter L dengan kedalaman ± 4 m. Disamping gua terdapat Sendang Suran sebagai tempat wudlu Kyai Ageng Gribig. Lokasi ini sekarang dipergunakan untuk tempat penyebaran apem yang dilakukan tiap tiap bulan Syapar.
9. Goa Jetis
Goa Jetis merupakan gua yang terletak di kawasan makam Ki Ageng Gribig diyakini dulu merupakan tempat untuk menyusun kekuatan laskar Ki Ageng Gribig melawan Belanda yang diketuai oleh Ki Ageng Guntur Geni, Kegiatan ritual (ziarah).
10. Pemandian Lumban Tirto
Pemandian Lumban Tirto, Terletak di Desa Daleman, Kecamatan Tulung Jarak dari kota Klaten ± 17km Luas 25m x 8m = 200m2 Luas kawasan 700m2 Kedalaman rata rata 1,5m Fungsi sebagai kolam renang Disebelah barat laut lokasi pemandian Lumban Tirto tersebut terdapat Umbul Ingas dengan pemandangan panorama yang bagus, disini sumber air ini digunakan untuk air minum Kraton Surakarta Hadiningrat atas prakarsa Paku Buwono X hingga sekarang
11. Pemandian Jolotundo
Pemandian Jolotundo terletak di Desa Jambeyan Kecamatan Karanganom Kabupaten Klaten, sekitar 8 kilometer dari arah Utara pusat Kabupaten Klaten. Pemandian ini memiliki luas sekitar 220 meter persegi dari kompleks areal objek wisata seluas 500 meter persegi. Terdapat 3 kolam renang dengan kedalaman yang berbeda, 2 meter, 1.5 meter dan 1meter. Jarak dari kota Klaten ± 8 km Luas 11m x 20m = 220m2 Luas kawasan 500m2 Kedalaman rata rata 2 m Fungsi sebagai tempat permandian
12. Gunung Watu Prahu
Watu Prahu (sebuah batu yang berbentuk seperti perahu terbalik) dengan ukuran panjang sekitar lima meter dan lebar 1,5 meter yang terdapat di pinggir jalan (arah dari dan ke Desa Watu Gajah) di tengah hutan di daerah perbukitan.
13. Riverboarding di Kali Pusur
Wisatawan bisa melakukan river boarding di Sungai Pusur. River Boarding ini melintasi tiga desa di kecamatan Tulung dan juga Kecamatan Polanharjo. Jalur sepanjang 10 kilometer yang bisa ditempuh selama tiga jam. Arus sungai sepanjang jalur river boarding ini bervariasi dari yang mengalir deras, jeram atau juga ada yang mengalir pelan. Arus akan bertambah deras jika debit air meningkat saat musim hujan. anda bakal merasakan sensasi mengarungi sungai dengan arus sungai yang bervariasi, ada kalanya deras, jeram dan pelan. Tapi jangan khawatir, setiap pengarungan boarding bakal didampingi dua orang operator.
14. Lepen Kencana Klaten
Lepen Kencono adalah sebuah objek wisata terbaru di desa Polanharjo ini. Wahana ini memanfaatkan sumber mata air Si Gedang. Lepen berarti sungai, Objek ini berada di sebuah sungai, dengan sawah di sisi atas sungai. Beberapa jenis permainan seperti slider, jembatan goyang, tubbing anak dan airnya yang jernih membuat tempat ini nyaman sebagai tempat bermain anak. Tidak dipunggut biaya khusus untuk menikmati sungai ini. Obyek wisata ini boleh dibilang ramah keluarga dan anak-anak, yakni Lepen Kencono.
15. Kolam Renang Galuh Tirto Nirmolo
Kolam Renang Galuh Tirto Nirmolo merupakan fasilitas kolam renang yang disediakan oleh Hotel Galuh Prambanan yang beralamatkan di Jl. Manisrenggo, KM 1, Tlogo Prambanan, Klaten, Jawa Tengah 57454. Namun tempat ini sudah dikembangkan oleh pengelola untuk masyarakat luas sebagai wisata keluarga yang mengasyikkan. Anda dan keluarga dapat menikmati berenang di tempat ini dengan berbagai permainan air yang beragam. Di lokasi ini bisa dikatakan sebagai mini waterboom, sehingga banyak orang yang datang ke lokasi ini.
16. Rowo Jombor
Rowo Jombor terdapat di desa Krakitan kecamatan Bayat, menyajikan pemandangan alam yang indah dan terdapat rawa yang lumayan besar. Oleh masyarakat sekitar rawa tersebut dimanfaatkan untuk saluran irigasi dan juga ada yang memanfaatkannya untuk memelihara ikan didalam terumbu. Karena banyaknya warga yang memelihara ikan maka kemudian dibuatlah warung-warung terapung yang terletak diatas rawa. Warung-warung tersebut menyajikan hidangan dengan menu khas ikan air tawar hasil budidaya warga. Dengan banyaknya warung terapung yang terdapat di Rowo Jombor maka tempat ini sering juga disebut dengan warung apung.
17. Obyek Mata Air Cokro (OMAC)
Obyek Mata Air Cokro (OMAC) atau disebut juga Umbul Cokro Tulung ini merupakan salah satu tempat wisata yang ada di Klaten, lokasinya berada di Desa Cokro, Kecamatan Tulung, Kabupaten Klaten. Tempat ini menawarkan wisata air dengan memanfaatkan sumber mata airnya langsung untuk air kolamnya. Disini terdapat kolam renang atau semacam waterpark dengan berbagai permainan, selain itu juga tersedia kolam renang alami yang berasal dari mata air murni.
18. Wisata Religi
Ada banyak wisata religi yang terdapat di daerah Klaten. Wisata religi yang terkenal terdapat di kawasan Bayat. Yaitu makam Ki Ageng Pandanaran, merupakan salah seorang tokoh penyebar agama Islam yang merupakan murid dari Sunan Kalijaga. Di kompleks makam ini akan kita temui gapura yang merupakan peralihan budaya dari budaya Hindu ke budaya Islam.
19. Puncak Clongop Klaten
Puncak Clongop sejatinya masuk ke dalam wilayah Watugajah, Gedangsari, Gunung Kidul. Tapi, jika kamu dari Jogja atau Solo, akses kemari lebih mudah ditempuh dari Klaten melewati jalan penghubung Klaten–Gunung Kidul. Melewati Bayat, sepanjang jalan kamu akan menemukan beberapa tempat menarik, seperti, Curug Luweng Sampang dan Curug Indah. Untuk mencapai Puncak Clongop, kamu mesti melalui jalan menanjak yang cukup curam. Hati-hati, pakai kendaraan yang sip kalau mau ke sini. Di Puncaknya, kamu akan menemukan panorama pegunungan dan kota Klaten di kejauhan.
20. Deles Indah
Deles Indah berada di desa Sidorejo, kecamatan Kemalang. Disana ada sebuah objek wisata dengan suasana alam pegunungan yang indah yakni Deles Indah. Di Deles Indah, kita bisa melihat pemandangan puncak Gunung Merapi yang legendaris itu. Potensi wisata di Deles Indah ini sebenarnya sangat melimpah. Kita tak cuma bisa menikmati suasana alam pegunungan dengan pemandangan hijaunya. Ada beberapa peninggalan sejarah yang bisa kita temukan di Deles Indah antara lain Bekas pasanggrahan Pakubuwana X, Makam Kyai Mlayopati, Sendang Kali Reno, serta Gua Sapuangin. Sayangnya, potensi wisata di Teles Indah kini mulai teracuhkan akibat erupsi Merapi tahun 2010
21. Kawasan Janti
Janti merupakan sebuah desa yang berada di kecamatan Polanharjo. Desa ini terkenal dengan area pemancingannya. Lokasi desa Janti tidak terlalu jauh dari Umbul Ponggok. Memasuki desa Janti kita akan menjumpai banyak pemancingan yang biasanya menjadi satu dengan resto. Saat hari libur kawasan Janti banyak dikunjungi oleh masyarakat dari Kota Solo dan sekitarnya, Jogja bahkan Semarang. Area persawahan yang luas juga membuat kawasan ini terasa sangat damai
22. Warung Apung Rowo Jombor
Warung apung ini berada di Desa Jombor Krakitan Bayat Klaten, atau berjarak sekitar 6 km dari kota Klaten. Jika di Banjarmasin ada yang namanya Pasar Apung Kuin, di Klaten ada warung apung yang tidak biasa dijumpai di tempat lain di Indonesia. Di tempat ini berderet warung-warung apung yang menjajakan makanan dengan bahan dasar ikan tawar, Anda bisa menikmati semua masakan di sini sambil terapung di atas air. Tentu hal ini akan memberikan sebuah pengalaman yang mengesankan.
23. Agrowisata Gondang Winangoen
Agrowisata Gondang Winangoen merupakan tempat wisata yang berada di kawasan pabrik gula gondang, lokasinya berada di Desa Gondang, Kecamatan Jogonalan, Kabupaten Klaten. Disini para wisatawan bisa melihat bagaimana proses pembuatan gula pasir dan mengunjungi museum gula dimana anda bisa mengetahui sejarah industri gula dari masa ke masa, selain itu disini juga ada Green Park yang menyediakan waterpark serta permainan seperti outbound, flying fox dan lain sebagainya.
No comments:
Post a Comment