Thursday, December 31, 2015

21 Tempat Wisata Terbaik di Jambi

Jambi adalah sebuah provinsi Indonesia yang terletak di pesisir timur di bagian tengah Pulau Sumatera. Jambi adalah satu dari tiga provinsi di Indonesia yang ibukotanya bernama sama dengan nama provinsinya, selain Bengkulu dan Gorontalo. Dahulu Jambi merupakan bagian dari kerajaan melayu yang berpusat sepanjang sungai batang hari dengan pusat kerajaan di Dharmasraya Sumbar, sejarah mencatat peristiwa ekspedisi pamalayu dari kerajaan Singosari dan penyerahan arca amongshapasa yang didirikan dipusat kerajaan Melayu Dharmasraya sekrang tersimpan di museum Nasional Jakarta, awalnya kata melayu bukan merujuk etnis tapi adalah nama kerjaan yakni Melayu (perbukitan) yang didirikan etnis Minang, 

seiring waktu kata melayu berubah makna merujuk kepada etnis atau suku yakni orang atau keturunan yang berasal dari wilayah kerajaan melayu untuk merujuk tempat berasalnya Melayu yaitu dari Kerajaan Malayu di Batang Hari Dharmasraya. Bahasa Melayu Jambi sangat mirip dengan banda bahasa warga lokal Dharmasraya, termasuk sama seperti Melayu Palembang dan Melayu Bengkulu, yaitu berdialek "o".

Jambi sendiri mempunyai tempat wisata dengan pemandangan yang sangat indah, jika anda ingin berlibur ke suatu tempat disinilah tempat yang cocok, dijamin anda tidak akan kecewa tetapi anda akan merasakan senang apalagi jika anda berkunjung dengan sanak saudara atau keluarga dijamin pasti liburan kalian akan lebih menyenangkan.


Berikut 21 daftar Tempat Wisata Terbaik di Jambi yang wajib harus anda kunjungi jika anda sedang berkunjung ke Jambi

1. Gunung Kerinci 


Gunung Kerinci salah satu gunung api tertinggi di Indonesia yang sekelilingnya adalah hutan Taman Nasional Kerinci Seblat dan juga masuk dalam bagian dari pegunungan Bukit Barisan di Kabupaten Kerinci yang terletak di Provinsi Jambi. Keindahan dan kemegahan alamnya dijuluki sebagai "Sekepal Tanah Surga yang tercampakkan ke Bumi". Gunung Kerinci dapat menjadi salah satu tujuan wisata anda saat berada di Jambi, terkhusus bagi anda yang gemar wisata alam.

2. Air Terjun Sigerincing


Air Terjun Sigerincing terletak di Desa Tuo, Kecamatan Lembah Mesurai, Merangin, Jambi. Ketinggian Air Terjun Sigerincing sekitar 62 meter, namun untuk menikmati kesegaran Air Terjun Sigerincing kamu harus menempuh jarak yang cukup jauh yaitu sekitar 300 km dari pusat kota Jambi. Selain faktor jarak yang cukup jauh dari kota Jambi, faktor promosi Air Terjun Sigerincing yang masih sangat minim menjadikan air terjun ini sangat sepi. Bahkan jika kamu mengunjungi danau ini kamu bisa merasakan sensasi memiliki air terjun pribadai. Tapi sisi positif dari sepinya air terjun ini adalah tidak banyak sampah yang mengotori kawasan air terjun ini dan kamu bisa dengan leluasa mengabadikan setiap momen di air terjun ini tanpa harus malu karena menjadi pusat perhatian orang lain. 

3. Danau Sipin


Danau Sipin dikenal dengan Solok Sipin oleh penduduk setempat, berlokasi di Simpang Baluran Kenali, kec. Telanaipura. Dalam bahasa setepat, kata "solok" berarti danau. Selain sebagai tempat wisata di Jambi, danau Sipin merupakan tempat budidaya ikan air tawar yaitu nila dan mujair. Anda dapat melihat keramba dan jala milik para nelayan yang ada di tengah danau. Jika anda ingin berkeliling danau atau ingin melihat aktivitas para nelayan lebih dekat, anda dapat menyewa perahu yang dapat menampung 3 - 4 orang, cukup dengan membayar Rp. 5000/orang.

4. Danau Belibis


Danau Belibis ini terletak di lereng Gunung Kerinci yang memiliki hutan lebat dengan luas sekitar 2 ha. Nuansa keindahan alam pegunungan yang juga ditambah dengan adanya danau-danau yang ada di sekitarnya Dapat menjadikan obyek wisata ini kerap diselalu dikunjungi para wisatawan

5. Danau Kerinci


Danau kerinci ini merupakan danau terbesar nomor dua di Sumatera setelah Danau Toba dengan luas sekitar 5000 m2 dengan tinggi 783 m di atas permukaan laut dengan kedalaman +110 meter. Bahkan tempat ini dapat memancarkan panorama keindahan alam yang akan nampak begitu bersahabat serta kekayaan laut yang banyak dihiasi dengan ikan segar.

6. Danau Gunung Tujuh


Danau Gunung Tujuh ini dikelilingi oleh 7 buah gunung yang menjulang tinggi dimana dijadikan sebagai dinding dari danau tersebut. Bahkan di atas kertas danau ini merupakan danau tertinggi Di kawasan Asia Tenggara yang dikarenakan danaunya terdapat di atas gunung. Danau Gunung Tujuh ini memiliki luas 960 Ha dengan panjang sekitar 4,5 dan lebar 3 Km. Danau ini terletak di Desa Pelompek Kecamatan Kayu Aro dengan jarak ± 56 km dari Sungai Penuh. Jika anda ingin menikmati keindahan dan kesejukkan udara alam dari Danau Gunung Tujuh. Anda harus berjalan kaki melewati jalan setapak selama kurang lebih 2-3 jam.

7. Taman Nasional Kerinci Seblat


Taman Nasional Kerinci Seblat masih terletak dikawasan yang sama seperti Gunung Kerinci dan Danau Kerinci. Satu hal yang membanggakan kita sebagai bangsa Indonesia adalah Taman Nasional Kerinci Seblat ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO. Taman Nasional Kerinci Seblat hampir mirip dengan Kebun Raya Bogor. Hal yang membedakan adalah suasana alam yang sangat terasa di taman ini.Tidak hanya flora dan fauna yang tumbuh dan hidup tapi juga pesona Gunung Kerinci dan Danau Kerinci yang semakin menambah kesan asri.

8. Tanggo Rajo


Tanggo Rajo tidak berbeda jauh dengan Taman Alun-alun Kapuas atau yang biasa disebut Pantai Losari, menawarkan wisata kuliner yang terdapat di tepi perairan. Tanggo Rajo banyak dikunjungi pada sa'at sore dan malan hari karena pemandangan Sungai Batanghari yang cukup indah dan menarik, yakni merupakan sungai terpanjang di Sumatra. Tanggo Rajo banyak dikunjungi oleh orang yang memiliki hobi memancing, karena lokasinya yang pas dan nyaman sebagai tempat menyalurkan hobi mereka. 

9. Taman Mini dan Taman Rimba Jambi


Taman Mini ini adalah obyek wisata Jambi yang menghadirkan miniatur budaya di Provinsi  Jambi. Dan menawarkan taman rekreasi, sarana olah raga, dan wisata budaya. Konsep yang sama dengan Taman Mini di Jakarta, yakni menampilkan replika bangunan khas daerah. Yang membedakan  adalah , jika di Jakarta menampilkan budaya seluruh daerah Indonesia, tetapi disini hanya menampilkan budaya disetiap kabupaten Janbi.

10. Taman Anggrek Sri Soedewi


Taman anggrek ini berlokasi di Jl. Ahmad Yani atau depan Kantor Gubernur Jambi. Tempat wisata ini juga memberi informasi tentang cara perawatan anggrek yang baik sesuai dengan jenisnya. Tempat wisata yang satu ini seringkali dikunjungi penggemar bunga dari dalam ataupun luar kota. Disini anda dapat menemukan lebih dari 60 jenis anggrek, dengan taman seluas 2,5 hektar. Jika anda ingin melihat langsung bunga - bunga anggrek ini, anda akan dikenakan biaya Rp 2.000 untuk orang dewas dan Rp 1.500 untuk anak - anak.

11. Candi Muaro Jambi


Candi ini adalah peninggalan Kerajaan Sriwijaya dan Melayu.Salah satu tempat wisata di Jambi yang menarik ini juga disebut sebagai kompleks candi terluas yang ada di Indonesia. Pada tahun 2009, candi yang berupa susunan batu bata merah ini ditetapkan UNESCO sebagai salah satu situs warisan dunia yang wajib dilindungi. Ditemukan oleh S.C Crooke, seorang letnan berkebangsaan Inggris, pada tahun 1820, Kemudian Candi Muaro Jambi ini dipugar oleh pemerintah Indonesia di tahun 1975. Hingga sampai sekarang ini, terhitung ada 61 buah candi yang sebagian besar tertutup tanah.

12. Museum Negeri Jambi


Museum Negeri Jambi adalah pilihan yang tepat. Letak tempat wisata ini ada di Jalan Urip Sumoharjo No.1 Jambi. Bentuk bangunan museum ini dirancang menyerupai Rumah Kajang Lako yang merupakan rumah adat di Jambi. Di tempat ini, Anda dapat menemukan banyak sekali koleksi benda-benda bersejarah dan bernilai seni budaya Jambi dari masa ke masa seperti anyaman khas Jambi, peralatan berburu, batik tenun dengan motif bunga khas Jambi dan juga binatang yang diawetkan.

13. Monas Jambi


Monumen Nasional tidak hanya ada di Kota Jakarta saja, Jambi memiliki replika monumen ini, tepatnya berlokasi di bundaran kompleks pemerintah kota. Monas adalah salah satu tempat wisata di Jambi yang banyak di kunjungi untuk membuktikan kemiripannya dengan Monas yang ada di Kota Jakarta. Dilihat sekilas, Monas di Jambi ini memang mirip bentuknya dengan Monas di Jakarta, hanya saja ukurannnya lebih kecil. Hal lain yang membedakan kedua Monas ini adalah 4 buah jam dinding di setiap sisi Monas dan 4 buah ukiran yang ada di bawahnya.

14. Kolam Renang Tepian Rajo


Kolam renang Tepian Rajo berada di Jl. Kapt. Sujono, Kecamatan Kota Baru, lebih kurang sekitar 6 km dari kota Jambi. Kolam renang ini memiliki ukuran 20 x 50 meter persegi dan berstandar internasional. Disini terdapat kolam renang dewasa dan kolam renang anak - anak. Tak hanya renang, Kolam Renang Tepian Rajo juga digunakan sebagai tempat pertandingan polo air dan seringkali diadakan latihan disini.

15. Taman Remaja Jambi


Taman Remaja yang dikenal dengan sebutan TR, merupakan taman yang dibanggakan oleh masyarakat Kota Jambi. Selain tempatnya yang strategis di pusat perkantoran Pemkot Jambi, jaraknya juga tidak terlalu jauh dari Balai Kota Jambi. Taman Remaja yang mirip seperti Gelanggang Remaja ini sering dijadikan sebagai ajang pentas seni remaja seluruh provinsi ini.

16. Sanggar Batik Jambi


Sanggar Batik Jambi memamerkan banyak Kerajinan tangan. Di sana banyak juga di jual aneka macam tenun dan kain songket yang merupakan ciri khas kota Jambi. Batik Jambi memiliki ciri khas yang unik dan eksotis. Baik dari segi warna maupun motifnya sediri. Sebagian besar pewarnaan batik Jambi diambil dari bahan-bahan alami yang ada di alam sekitar Jambi, yaitu campuran dari aneka ragam kayu dan tumbuh-tumbuhan

17. Dekranasda Jambi


Dekranasda memiliki berbagai macam kerajinan tangan dari para pengrajin seperti ukiran kayu dari Betung, anyaman rotan dan bambu serta perhiasan batu-batuan. Lokasi ini merupakan pusat tempat barang kerajinan murah. Alamatnya di jalan Sudirman (depan Mapolda) Kecamatan Jambi Selatan.

18. Istana Sultan Thaha Saifuddin 


Sultan Thaha Saifuddin adalah salah satu pahlawan nasional asal Jambi namun sejarah tak banyak mengisahkan tentang perjalanan hidup dan lika-liku perjuangan yang dihadapi Sultan Thaha Saifuddin dalam usaha melawan penjajah demi mempertahankan nusantara. Untuk menghargai dan mengenang jasa Sultan Thaha Saifuddin maka Pemerintah Jambi menjadikan Istana Sultan Thaha Saifuddin dan Makam Sultan Thaha Saifuddin sebagai cagar alam yang harus dijaga kelestariannya. Selain ditetapkan sebagai cagar alam, Pemerintah Daerah Provinsi Jambi juga meletakkan patung Sultan Thaha Saifuddin di depan Kantor 

19. Kebun Teh Kayu Aro


Perkebunan Teh Kayu Aro memiliki beberapa keistimewaan, antara lain: pertama, merupakan perkebunan teh tertua di Tanah Air dimana sudah ada semenjak masa penjajahan kolonial Hindia Belanda tahun 1925. Kedua, perkebunan ini tersebut merupakan yang terluas dan tertinggi kedua di dunia setelah Perkebunan Teh Darjeeling yang ada di India. Perkebunan Teh Kayu Aro memiliki luas sekira 2,500 hektar dan berada di ketinggian 1.600 m dpl. Ketiga, teh yang ditanam di Perkebunan Teh Kayu Aro adalah teh ortodox atau yang lebih dikenal dengan nama teh hitam dimana merupakan teh berkualitas tinggi.

20. Pasar Keramik Sitimang


Pasar Sitimang ini berada di Jalan Sisingamangaraja. Pasar Keramik Sitimang ini juga banyak dikenal sebagai pusat penjualan keramik di Jambi sejak tahun 1980 an. Anda bisa menemukan berbagai bentuk keramik seperti guci, toples, peralatan makan sampai dengan hiasan rumah. Kebanyakan keramik-keramik yang dijual di tempat ini dikirim langsung dari negeri Cina dan motifnya sulit ditemukan di tempat lain.

21. Gentala Arasy (Ikon Baru kota)


Gentala Arasy merupakan bangunan menara yang lokasinya terletak di Kelurahan Arab Melayu di Kecamatan Pelayangan dengan tinggi sekitar 85 meter. Pada puncak bangunan Gentala Arasy terdapat jam besar yang berdiameter 3,5 meter dan rencananya akan digunakan sebagai alat penanda ibadah bagi umat muslim. Sedangkan pada lantai basemen terdapat museum dengan koleksi benda sejarah tentang masuknya Islam ke provinsi ini. Ini hal yang menarik dari tempat rekreasi ini.

Friday, December 25, 2015

19 Tempat Wisata Terbaik di Wonosobo Jawa Tengah

Wonosobo adalah sebuah daerah di Provinsi Jawa Tengah. Daerah ini berbatasan dengan Kabupaten Temanggung dan Kabupaten Magelang di timur, Kabupaten Purworejo di selatan, Kabupaten Kebumen dan Kabupaten Banjarnegara di barat, serta Kabupaten Batang dan Kabupaten Kendal di utara.
  

Wonosobo adalah sebuah daerah yang mempunyai tempat wisata dengan pemandangan yang sangat indah, jika anda ingin berlibur disinilah tempat yang cocok, dijamin anda tidak akan kecewa apalagi jika anda berkunjung dengan sanak saudara, pasangan ataupun keluarga dijamin pasti liburan kalian akan lebih menyenangkan.

Berikut 19 daftar Tempat Wisata Terbaik di Wonosobo yang wajib harus anda kunjungi jika anda sedang berkunjung ke Wonosobo

1. Gunung Prau  


Gunung Prau adalah gunung kecil yang menjadi tujuan paling favorit para pendaki di Indonesia khususnya pulau Jawa sejak 2014. Puncak gunung Prau ini diklaim memiliki tempat terbaik se-asia tenggara untuk melihat matahari terbit. Gunung Prau terletak di dataran tinggi Dieng, Wonosobo, Jawa Tengah. Sejak 2014 gunung Prau didatangi banyak sekali para pendaki yang ingin melihat langsung penampakkan sunrise dari gunung Prau tersebut.  Gunung Prau memiliki ketinggian 2.565 mdpl. Ketinggian yang cukup-lah jika dibandingkan dengan gunung berapi namun jalur pendakiannya pendek dan waktu perjalanan juga singkat. Hal tersebut dikarenakan titik memulai pendakian kita sudah berada pada ketinggian 1.700 mdpl.

2. Bukit Sikunir Dieng


Tempat Wisata di Dieng Bukit Sikunir ini terletak di Desa Sembungan, Di bukit inilah keindahan sunrise (matahari terbit) paling memikat dapat Anda temui di kawasan wisata Dieng. Bukit Sikunir berada pada ketinggian sekitar  2.200 m dpl, terletak di arah selatan kawasan Dieng, secara administratif berada di Desa Sembungan, sebuah desa yang berada di permukaan tertinggi di seluruh Pulau Jawa. Pesona warna oranye dari matahari yang terbit di kawasan ini begitu indah terlihat. Warna oranye tersebut seperti warna kunyit sehingga membuat masyarakat lokal memberi nama bukit tersebut dengan sikunir, berasal dari bahasa Jawa yaitu kunir, yang artinya kunyit.

3. Telaga Warna Dieng


Di kawasan wisata Dieng, terdapat sebuah telaga yang menyuguhkan fenomena alam yang begitu indah, yakni pergantian warna air dari telaga tersebut. Inilah Telaga Warna Dieng, sebuah landmark memikat yang dapat Anda temui di Kabupaten Wonosobo. Anda dapat menyusuri tepian telaga ini, juga terdapat balkon kecil sebagai tempat duduk bersantai menikmati keindahan alam yang ada di sana. Air di telaga ini terkadang berwarna hijau dan kuning atau berwarna warni seperti pelangi. Hal ini  terjadi karena di dalam air tersebut terdapat kandungan sulfur cukup tinggi sehingga ketika sinar matahari mengenainya, maka warna air telaga nampak berwarna warni. Di bagian tengah telaga ini, Anda dapat menyaksikan letupan air mendidih sebagaimana yang ada di Kawah Putih Ciwidey Bandung.

4. Telaga Pengilon


Telaga Pengilon. telaga Pengilon merupakan telaga yang terletak bersebelahan dengan Telaga warna di Dieng plateau. Uniknya meskipun terletak berdekatan, Telaga Pangilon ini memiliki karakteristik yang berbeda dengan Telaga Warna. Telaga Pengilon memiliki warna air yang jernih dan tidak memiliki warna seperti pada Telaga Warna. Bagi penggemar fotografi pasti akan senang dengan pemandangan di sekitar Telaga Warna dan Telaga Pengilon ini, dimana terdapat telaga yang dikelilingi perbukitan yang asri dan hijau.

5. Telaga Merdada


Keindahan Kawasan Dieng Jawa Tengah memang tak tertandingi. Hal itu dibuktikan dengan banyaknya tempat wisata alam yang siap dinikmati oleh pengunjung dari berbagai daerah. Wisata alam yang terdapat di Dieng salah satunya adalah berupa telaga. Ada satu telaga merupakan telaga terluas di Kawasan Dieng, yaitu Telaga Merdada. Telaga Merdada terdapat di Desa Karangtengah, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara. Destinasi wisata di Dieng berupa Telaga ini jika dilihat dari bentuknya menyerupai kaldera bekas letusan Gunung Berapi, yang kemudian tergenang dengan air. Kontur ini akan terlihat jelas apabila dilihat dari ketinggian.

6. Telaga Cebong Dieng



Selain Telaga Warna, destinasi wisata di kawasan dieng yang lain adalah Telaga Cebong. Telaga ini terletak di Desa Sembungan, yang merupakan desa tertinggi di jawa Tengah. Jadi biasanya para wisatawan setelah menikmati sunrise di puncak Sikunir, pulangnya mampir ke Telaga Cebong ini, karena letaknya tidak jauh dari Sikunir. Disini anda dapat menikmati keindahan alam berupa telaga alam yang disekitarnya terdapat lahan-lahan pertanian miliki penduduk sehingga menambah keindahan Telaga Cebong ini. Dengan letaknya yang diatas 2300 m dpl, maka banyak yang mengatakan bahwa Telaga Cebong ini merupakan telaga diatas awan.

7. Kawah Sikidang


Kawasan Dieng ini sebenarnya adalah gunung api raksasa yang masih terdapat aktivitas vulkanik didalamnya. Salah satu tanda dari aktivitas vulkanik ini adalah terdapatnya beberapa kawah yang terdapat di kawasan Dieng. Salah satu kawah di dieng adalah Kawah Sikidang. Kawah ini memiliki luas sekitar 200 m2 serta terdapat pada tanah yang datar sehingga pengunjung dapat dengan jelas melihat gumpalan-gumpalan asap yang keluar dari kawah ini. Namun hati-hati ya, karena sama seperti kawah pada umumnya, di Kawah Sikidang ini juga mengandung kadar belerang yang tinggi, sehingga untuk menjaga keamanan pengunjung pengelola sudah membangun pagar pembatas di sekitar lokasi kawah, meskipun hanya menggunakan kayu.

8. Dieng Plateau Theater


Dieng Plateau Theater merupakan salah satu wujud seriusnya pengelola Kawasan Dieng mengembangkannya menjadi tujuan wisata favorite di jawa Tengah. Dieng Plateau Theater merupakan sebuah bangunan yang cukup megah di Kawasan Dieng dimana di tempat ini dijadikan sebagai tempat penayangan film dokumenter tentang Dieng Plateau. Dieng Plateau Theater memiliki kapasitas 60 tempat duduk. Film dokumenter yang ditayangkan adalah berjudul Bumi Kahyangan dieng Plateau dengan durasi 20 menit. Bagaimana, tertarik. Memang tak lengkap rasanya apabila berkunjung ke Wisata Dieng namun tidak mengunjungi Dieng Plateau Theater.

9. Gardu pandang Tieng


Tempat Wisata Gardu pandang Tieng merupakan sebuah bangunan yang terletak di tepi jalan raya di Kawasan Dieng. Bangunan ini dijadikan sebagai tempat untuk menikmati pemandangan di Kawasan Dieng yang sangat indah. Pemandangan dari spot ini sangat menarik terutama pada saat pagi hari yaitu pada waktu matahari terbit/sunrise. Gardu Pandang di Dieng ini memiliki ketinggian sekitar 1700 dpl. Dari tempat ini anda dapat melihat pemandangan Gunung Sindoro dan Gunung Kembang, serta hamparan lahan pertanian milik masyarakat yang terlihat subur.

10. Batu Ratapan Angin


Tempat Wisata Batu Ratapan Anginmerupakan sebuah tebing di ketinggian yang terletak berdekatan dengan Telaga Warna kawasan Dieng Plateau. Tempat ini menjadi salah satu favorite pengunjung wisata Dieng karena dari tempat ini anda dapat melihat Telaga warna dan Telaga Pengilon dari ketinggian. Bisa terbayang kan melihat dua buah telaga dari ketinggian, pasti bagus sekali keindahan alam disini. Namun karena letaknya agak tinggi, butuh tenaga ekstra untuk mencapai tempat ini. Namun setelah sampai di atas, akan terbayar dengan keindahan yang tersaji di Batu Ratapan angin ini. Batu Ratapan angin ini juga sering disebut dengan Batu Pandang Dieng.

11. Sumur Jalatunda


Sumur Jalatunda di Dieng merupakan salah satu fenomena alam yang sangat menari untuk dipelajari. sumur Jalatunda di Dieng ini memiliki diameter 90 meter dimana menurut para ahli sumur ini terbentuk dari letusan gunung berapi jutaan tahun yang lalu. Bekas letusan ini kemudian membentuk lubang kawah seperti sumur. Lambat laun lubang ini terisi dengan air sampai saat ini. Sumur ini memang masih jarang dikunjungi oleh para wisatawan karena lokasi dari Sumur Jalatunda sendiri aagak tersembunyi. Untuk mendatangi Sumur Jalatunda pengunjung harus mendaki anak tangga sejumlah 257 buah terlebih dahulu. Oleh karena itu, ketika Anda mengunjungi sumur ini, Anda akan menemukan para penjual batu kerikil. Harga yang dipatok untuk batu kerikil tersebut sebesar 500 rupiah. Banyak wisatawan yang mencoba peruntungannya dengan melempar batu kerikil ini.

12. Curug Winong


Di luar kawasan wisata yang menjadi andalan pariwisata Wonosobo yaitu Dieng, ada juga objek wisata berupa air terjun bernama curug winong yang berlokasi di Desa Winongsari, Kecamatan Kaliwiro, Kabupaten Wonosobo. Curug ini lumayan tinggi dan bentuknya seperti tempat bermain seluncur. Terletak di areal hutan desa, Curug Winong tak hanya menawarkan keindahan air terjun yang berbentuk seluncur, namun juga menawarkan keindahan alam pegunungan khas Wonosobo yang sangat memanjakan mata. Kendati terletak di pedalaman hutan, namun akses menuju Curug Winong ini terbilang sangat bagus.

13. Curug Sikarim


Air terjun Sikarim terletak sekitar 3 km dari desa Sembungan, wisatawan di sarankan untuk berjalan kaki menuju air terjun Sikarim ini. Pemandangan yang sangat menakjubkan bisa di nikmati selama perjalanan selama kurang lebih satu jam menuju mendekat ke air terjun yang satu ini. Lembah yang hijau dan jalan yang berkelok , petani lokal yang memberikan sambutan hangat selagi bercocok tanam ,juga hamparan tanaman kentang dan sayuran lainnya yang memberikan kesan betapa suburnya lahan ini. Air terjun ini bisa menjadi alternatif wisata anda di Wonosobo, lokasinya berada di Desa Mlandi, Kecamatan Garung, Kabupaten Wonosobo.

14. Pemandian Air Panas Kalianget



Pemandian Air Panas Kalianget dikenal dengan tempat yang dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit, di tempat ini juga tersedia lapangan tenis dan arena bermain anak-anak. Lokasinya sekitar 10 menit dari Kota Wonosobo. Taman wisata kalianget menyediakan fasilitas kolam renang air dingin dan air hangat. yang belum banyak ditemui di Indonesia. Sensasi lain bagi wisatawan adalah pemakaian air tidak dibatasi sehingga wisatawan bisa berendam di air hangat dari mata air langsung yang masih mempunyai kandungan belerang dan cocok untuk kesehatan kulit. Di pemandian ini pula anda bisa bermain bersama anak-anak karena di lokas wisata terdapat patung berbagai hewan layaknya di kebun binatang.

15. Waduk Wadaslintang


Waduk Wadaslintang terletak di bagian selatan wilayah Kecamatan Wadaslintang berbatasan dengan kecamatan Padureso di Kabupaten Kebumen. Waduk ini menggunakan Kali Medono atau Kali Gede atau Kali Bedegolan sebagai sumber air utamanya dengan beberapa anak sungai kecil lainnnya yang menyuplai air ke Waduk Wadaslintang. Sungai tersebut antara lain Sungai Lancar, Sungai Waturangkang, Sungai Somagede dan Sungai Tritis. Dalam proses pembangunannya, Waduk Wadaslintang memakan beberapa desa sehingga mengharuskan warganya untuk berpindah tempat tinggal. Biasanya pada akhir pekan dan hari libur, banyak pemancing baik dari dalam maupun luar kota yang mengunjungi waduk ini. Waduk Wadaslintang memiliki keistimewaan selain panorama alam yang indah, di antaranya memiliki bendungan tertinggi di Indonesia pada Tahun 1988 yakni mencapai 125 meter. Selain itu juga dikerjakan dengan sistem pemadatan inti basah.

16. Kawah Dieng


Kawah yang ada di Dieng juga merupakan salah satu tempat wisata yang menarik di Wonosobo. Kawah ini disebut sebagai Kawah Sikidang. Lokasinya di wilayah sebelah timur. Aktivitas Vulkanik yang masih terlihat jelas bisa anda temukan di Kawah Sikidang. Berbeda dengan kondisi hamparan tanah di Dataran tinggi Dieng yang cenderung subur dipenuhi hijau rerumputan, ilalang atau ladang pertanian - Memasuki areal kawah sikidang anda akan disuguhi pemandangan tidak biasa dimana tanah dan perbukitan didominasi warna putih endapan sulfur. Yang unik dari Kawah Sikidang adalah rekahan kolam kawah yang selalu berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya. Tidak heran jika di areal tersebut banyak terlihat bekas-bekas kawah yang sudah mati namun masih tampak buih-buih dari permukaan lumpurnya.

17. Wisata Petak 9 Dieng


Sidengkeng merupakan salah satu tempat favorit bagi wisatawan untuk melihat pemandangan Telaga Warna dan Telaga Pengilon secara utuh, gradasi warna dari air telaga dapat terlihat dengan jelas dari lokasi ini, dengan latar belakang gunung Prahu yang terlihat sering berslimut kabut,perbukitan menghijau dan diperindah dengan hamparan telaga Warna Pengilon menjadikan pemandangan dari Sidengkeng semakin sempurna. Untuk mencapai bukit Sidengkeng dapat ditempuh melalui pintu masuk /gerbang Wana Wisata Petak 9 Dieng, melalui jalan setapak menanjak sekitar 15 menit, melewati jalur ini sangatlah mengasyikkan karena pohon akasia decuren dan aneka tanaman bunga ada disini, seolah tak terasa lelah kaki melangkah menuju puncak, melewati sela-sela pohon berpegangan pada ranting dan sambil bercanda menuju puncak Surga.

18. Kompleks Candi Arjuna Dieng


Kompleks Candi Arjuna merupakan salah satu tempat wisata di Dieng yang cukup populer, candi ini merupakan candi yang bercorak hindu peninggalan abad ke-7 yang ditemukan pertama kali pada tahun 1814 oleh seorang tentara Inggris yaitu Van Kinsbergen. Kompleks Candi Arjuna terdiri dari 5 candi yaitu, Candi Arjuna, Candi Semar, Candi Sembadra, Candi Srikandi dan Candi Puntadewa. Candi-candi yang terdapat di Dieng diberi nama sesuai dengan tokoh Mahabarata. Ada Candi Bima, Arjuna, Gatot Kaca, Srikandi, dan lain-lain. Model bangunan candi di sini mengikuti bentuk candi di India dengan ciri khas arca dan relief yang menghiasi bangunan candi.

19. Agrowisata Tambi


Agrowisata perkebunan Teh Tambi merupakan salah satu wahana objek wisata alam yang banyak diminati para wisatawan, udaranya teramat sejuk dengan kisaran suhu 15 Derajat yang mampu membuat pengunjung untuk berlama-lama singgah menikmati keindahan Agrowisata perkebunan teh tambi. Letaknya yang persis di lereng Gunung Sindoro sehingga menyajikan panorama alam yang sangat indah.  Perkebunan teh nan cantik ini terlihat begitu indah dengan jalanan yang meliuk-liuk  membelah perbukitan mungil cocok di abadikan dengan lensa kamera.

Tuesday, December 15, 2015

25 Tempat Wisata Terbaik di Tulungagung Jawa Timur

Tulungagung adalah salah satu daerah yang terletak di Provinsi Jawa Timur. Pusat pemerintahan Tulungagung berada di Kecamatan Tulungagung. Tulungagung terkenal sebagai satu dari beberapa daerah penghasil marmer terbesar di Indonesia, dan terletak terletak 154 km barat daya Kota Surabaya, ibu kota Provinsi Jawa Timur.

Tulungagung adalah nama salah satu kabupaten yang masuk dalam wilayah Provinsi Jawa Timur. Kabupaten ini terdiri dari wilayah dataran rendah sampai dengan pegunungan. Oleh karena itu selain punya pantai-pantai yang sangat indah, Tulungagung juga punya pesona pemandangan pegunungan serta air terjun yang juga tidak kalah indah.

Tulungagung sendiri merupakan sebuah daerah yang mempunyai segudang tempat wisata yang sangat indah diantaranya seperti wisata alam serta wisata sejarah semua ada di Tulungagung, jika anda ingin berlibur disinilah tempat yang cocok, dijamin anda tidak akan kecewa apalagi jika anda berkunjung dengan sanak saudara, pasangan maupun keluarga dijamin pasti liburan kalian akan lebih menyenangkan.

Berikut 25 daftar Tempat Wisata Terbaik di Tulungagung yang wajib harus anda kunjungi :

1. Gunung Budheg


Gunung Budheg atau biasa dikenal dengan nama Gunung Cikrak ini adalah salah satu gunung atau bukit yang mempunyai ketinggian sekitar 585 mdpl dan terletak di Desa Boyolangu, Kecamatan Boyolangu, Kabupaten Tulungagung. Gunung Budheg bisa menjadi lokasi atau tempat untuk latihan bagi para pendaki pemula untuk melakukan pemanasan. Jalur yang harus dilalui untuk sampai ke puncak Gunung Budheg adalah jalanan yang menanjak melewati semak berduri diselingi dengan merayap dipinggiran tebing yang cukup curam. Namun perjalanan melelahkan tersebut akan terbayarkan dengan pemandangan indah yang bisa kita dapatkan dari puncak Gunung Budheg seperti sunrise pada pagi hari maupun pemandangan hijau pepohonan yang ada disekitar Gunung Budheg. Selain itu jika kita menginap di puncak Gunung Budheg kita bisa melihat pemandangan kerlap kerlip lampu pada malam hari.

2. Pantai Popoh


Pantai Popoh merupakan salah satu pantai favorit di Kabupaten Tulungagung. Objek wisata ini berada di selatan kota berjarak sekitar 30 km yakni tepatnya di Kecamatan Besuki. Letaknya yang berada di kawasan teluk, membuat ombak di tepi pantai ini tidak begitu besar. Pemandangan alam pantainya sangat eksotis dimana akan terdapat tebing-tebing karang yang terjal di sekitar pantai. Selain bisa bersantai atau bermain air, Anda juga bisa menyewa perahu nelayan untuk berkeliling di sekitar kawasan teluk. Tempat wisata di Tulungagung ini merupakan salah satu tempat yang menyenangkan untuk menghabiskan waktu liburan bersama keluarga tercinta.

3. Pantai Coro


Pantai Coro juga merupakan tempat wisata di Tulungagung yang menarik untuk dikunjungi. Pantai berpasir putih ini berlokasi di Kecamatan Besuki. Keunggulan pantai ini adalah letaknya yang tidak begitu jauh dari pusat kabupaten. Memang pantai ini tak terlalu luas tetapi keindahan pantainya tidak kalah menariknya dengan pantai lainnya di Jawa Timur. Untuk menuju ke lokasi Pantai Coro Anda bisa menuju ke Pantai Popoh kemudian menuju ke arah Reco Sewu, setelah parkir kendaraan di Reco Sewu, dilanjutkan denagn berjalan kaki beberapa kilometer.

4. Pantai Sine


Berjarak sekitar 35 kilometer di sebelah selatan Kota Tulungagung, Pantai Sine merupakan sebuah pantai berpasir putih kecoklatan dengan ombak yang terbilang cukup besar. Objek wisata di Tulungagung ini berlokasi di Desa Kalibatur, Kec. Kalidawir, Kabupaten Tulungagung. Selain bisa bermain air dan menikmati pesona alam pantainya, Anda juga bisa menyaksikan aktivitas nelayan setempat yang akan berangkat ke laut. Pantai Sine Tulungagung ini juga dikenal dengan nama Pantai Matahari Terbit.

5. Pantai Molang


Pantai indah di Tulungagung yang satu ini berada di Kecamatan Pucanglaban. Lokasinya cukup strategis karena berada di perbatasan antara Blitar dan Tulungagung. Deburan ombaknya yang menawan ditambah dengan warna pasir putih menggoda akan membuat Anda betah berlama-lama di sini. Akses jalan menuju ke pantai Molang ini cukup mudah. Sesampainya di Pucanglaban, Anda akan banyak menjumpai papan petunjuk yang mengantar Anda ke Pantai Molang.

6. Pantai Lumbung



Setelah puas menikmati Pantai Molang anda bisa melanjutkan perjalanan anda menuju ke Pantai Lumbung yang masih berada di Kecamatan Pucanglabang dan berada tidak jauh dari Pantai Molang. Menurut informasi pantai molang ini hanya dikenal oleh warga sekitar dan kalangan memancing dan untuk turun ke lokasi juga sangat berbahaya. Pantai Lumbung berlokasi di Desa Pucanglaban, Kec. Pucanglaban, Tulungagung. Lokasi pantai ini tidak jauh dari Pantai Molang, sehingga untuk menuju ke Pantai ini anda cukup mengikuti jalur ke Pantai Molang kemudian setibanya di kawasan pabrik atau tambak udang, Anda bisa bertanya ke warga sekitar untuk jalur ke Pantai Lumbung.

7. Pantai Pathok Gebang


Dari beberapa pilihan tempat wisata yang menarik untuk dikunjungi, Pantai Pathok Gebang dapat menjadi pilihan untuk mengisi waktu liburan Anda. Tetapi pantai ini khusus bagi pencinta petualangan. Hal ini karena untuk menuju ke lokasi Pantai Pathok Gebang ini lumayan sulit karena pengunjung harus menaiki bukit dan menyusuri hutan yang masih alami sekitar 30 - 40 menit dengan cara berjalan kaki. Pantai ini mempunyai ciri khas berupa tebing atau karang yang cukup besar dengan deburan airnya yang cukup tinggi bila diterjang ombak.

8. Pantai Klatak


Nah, bagi Anda yang lebih senang dengan pantai yang memiliki pasir gelap, Pantai Klatak bisa menjadi pilihan bagus. Obyek wisata pantai di Tulungagung ini beralamat di Desa Keboireng, Kecamatan Besuki. Di pantai ini, Anda akan menyaksikan batu-batu kali yang menghiasi sekeliling pantai Klatak. Bila Anda berangkat dari Kota Tulungagung menggunakan kendaraan bermotor waktu tempuh perjalanan sekitar 1 setengah jam untuk bisa sampai di lokasi pantai ini. Kegiatan favorit di kawasan wisata pantai ini adalah berenang, memancing dan bersantai.

9. Pantai Sanggar


Pantai Sanggar memiliki pesona yang membuat kita terasa nyaman berada di sana. Dengan pasir putih serta air lautnya yang terlihat sangat bersih, panti ini menjadi salah satu pantai paling cantik di Tulungagung. Meski memang, untuk bisa sampai ke pantai ini membutuhkan sedikit perjuangan karna lokasinya yang tidak cukup mudah diakses. Pantai Sanggar berada di desa Jengglungharjo, kecamatan Tanggunggunung. Tidak banyak pengunjung yang datang ke pantai ini sehingga kita bisa merasakan suasana yang benar-benar natural. Untuk yang gemar menjelajah, Pantai Sanggar bisa menjadi tujuan yang sangat pas untuk melaksanakan hobby tersebut

10. Pantai Ngalur


Pantai Ngalur adalah tetangga dekat dari Pantai Sanggar sehingga keduanya memiliki suasana dan pemandangan yang tidak jauh berbeda. Kedua pantai ini sama-sama berada di desa Jengglungharjo, kecamatan Tanggunggunung. Pasir putih serta air laut yang masih sangat bersih akan menyambut kedatangan kita di Pantai Ngalur dan juga Sanggar. Pantai Ngalur dan Sanggar ini akan sangat tepat untuk dijadikan lokasi camping karna suasananya yang masih cukup natural

11. Pantai Brumbun


Pantai Brumbun merupakan sebuah pantai berpasir abu-abu cenderung hitam yang berada di desa Ngrejo, kecamatan Tanggunggunung. Sepintas, pantai ini memang biasa saja dan tidak terlalu istimewa. Namun, bukan berarti pantai ini tak menarik untuk dikunjungi. Area yang ada di Pantai Brumbun ini cukup luas dan merupakan tempat yang asik untuk bermain. Ombak di pantai juga cukup kalem sehingga kita bisa bermain di sana dengan lebih leluasa. Dari pusat kota Tulungagung pantai ini berjarak sekitar 22.5 km dan harus melewati medan yang cukup sulit

12. Pantai Kedung Tumpang


Inilah pantai yang sedang banyak dibicarakan: Kedung Tumpang. Kecantikan pantai ini bukan terletak pada pasir putihnya yang menawan. Malahan, di pantai ini kita tidak akan menjumpai pasir sama sekali. Pantai Kedung Tumpang merupakan pantai tebing karang. Yang membuat pantai ini menarik adalah banyaknya lubang-lubang alami pada karang yang membentuk laguna yang benar-benar cantik. Air di laguna-laguna tersebut terlihat begitu biru dan jernih sehingga siapapun yang datang ke pantai ini pasti tak tahan untuk segera berenang di dalamnya

13. Pantai Sidem


Pantai Sidem merupakan salah satu pantai yang berada di Tulungagung, atau lebih tepatnya merupakan salah satu pantai di Kecamatan Besuki, Kabupaten Tulungagung Jawa Timur. Keberadaan Pantai ini sungguh menawan dengan suguhan keindahan hamparan alam yang menarik. Begitu mempesona dan penuh kalimat tanya di benak kita ketika kita melihat jajaran pemandangan alam yang indah. Ada aneka macam spot yang bisa anda nikmati sembari anda meneruskan perjalanan ke Pantai Sidem.

14. Goa Gembyang


Goa Gembyang Goa Gembyang terletak di Desa Kuripansari, Kecamatan Pacet, Mojokerto. Tepat di pinggir jalan menuju Rumah Sakit Kusta Sumber Glagah. Goa Gembyang ini dipercaya sebagai tempat pertapaan Raden Wijaya sebelum menjadi raja majapahit. Goa Gembyang merupakan goa alam yang ditemukan di sisi timur sebuah bukit. Lingkungan sekitarnya asri dan teduh. Mulut dan bagian dalam goa cukup lebar dan luas. Kesan Mistis makin terasa saat masuk goa yang gelap. Ada bau kemenyan dan dupa sesekali lewat di depan indera penciuma. Di tengah ada lembaran kain putih semacam tirai penutup. Disitu tersembunyi semacam petilasan, tempat penganut kepercayaan tertentu melakukan ritual. Di pojok kanan goa, ada ceruk tambahan yang disebut Goa Putri. Sedang di sebelah kiri ada goa kecil yang disebut Goa Maling. Konon, Goa Maling ini tembus sampai di Sumur Upas, Trowulan Mojokerto.

15. Goa Selomangleng


Goa Selomangleng Goa Selomangleng ada dua. Di Kediri dan Tulungagung. Konon Goa Selomangleng di Kediri sudah ada sejak jaman Airlangga. Sedang Goa Selomangleng Tulungagung dibangun jaman Majapahit. Goa Selomangleng terletak di Desa Sanggrahan. Letaknya cukup terpencil dan berada disekitar tebing Gunung Walikukun. Dibuat dengan memahat sebuah batu besar sehingga terbentuk ceruk horizontal. Selo artinya batu. Mangleng berarti miring. Di Goa Selomangleng terdapat dua ceruk. Ceruk utama menghadap ke Barat. Ceruk lainnya menghadap ke Selatan. Di dinding ceruk utama terpahat relief Arjunawiwaha.
 
16. Goa Pasir


Wisata di  Goa di Tulungagung yang paling terkenal yaitu Goa Pasir di Desa Junjung Kecamatan Sumbergempol Kabupaten Tulungagung. Goa pasir ini berbeda dengan goa pada umunya. Jika anda berfikir ini goa yang terdapat banyak pasirnya, bukan itu. Gua pasir ini terbentuk dari Lubang Ceruk Besar yang di pahat di lereng batu besar yang terletak di tengah hutan. Jika pengunjung ingin menemukan goa pasir harus mendaki dulu sekitar 90 m dia atas permukaan bukit karst. Gua pasir sudah lama terkenal di Tulungagung dan biasanya dikunjungi para muda muda mudi. Di sekitar lokasi Goa Pasir terdapat makam kuno, warga sekitar menyebutnya dengan makam Mbah Bodho. Di sekitar makamnya terdapat peninggalan batuan kuno seperti Arca, Umpak, Miniatur Bangunan, Padma dan batu-batuan kuno yang bentuknya tidak teratur karena selain tidak pernah dirawat juga termakan oleh cuaca.

17. Goa Tan Tek Sue


Goa ini biasanya banyak dikunjungi umat Khonghucu pada tiap hari besar agama Khonghucu. Bagi para pelancong rasanya belum lengkap kalau belum menikmati buah Durian yang banyak tumbah di daerah ini. Durian dari daerah ini dikenal dengan nama 'Durian Bajul'. Setelah lelah menikmati berbagai obyek, para pelancong dapat istirahat di penginapan Argo Wilis 'Genceng'. Udaranya yang sejuk dan pemandangan disekitar yang indah, membuat siapapun akan betah berlama-lama di penginapan tersebut.
18. Air Terjun Pandanwangi


Wisata di Tulungagung yang tidak kalah menarik dengan yang lainnya yaitu Air Terjun Pandanwangi. Air terjun ini merupakan salah satu wisata di Tulungagung yang wajib dikunjungi oleh para pecinta alam. Lokasi Air Terjun Pandanwangi dengan ketinggian air terjun sekitar 30 m, berada satu wilayah dengan Perkebunan Teh Sumber Pandan di Desa Ngelurup, Kecamatan Sendang, dengan akses yang cukup menantang. Dengan berjalan kaki air terjun ini dapat di tempuh sekitar kurang lebih 2 sampai 3 jam perjalanan tergantung seberapa cepat anda berjalan. Air Terjun Pandanwangi sangat cocok untuk dikunjungi karena pemandangan air terjun yang indah dan sangat sejuk iklimnya. Jika anda ingin menginap disana pastikan anda membawa perlengkapan yang cukup juga membawa P3K.

19. Air Terjun Lawean


Air terjun ini cukup populer di Tulungagung. Meskipun memiliki tinggi tidak lebih dari 100 meter, tapi keindahan air terjun ini sangat luar biasa. Apalagi perjalanan untuk mencapai air terjun ini memacu adrenalin. Anda akan melalui areal perbukitan dengan menyeberangi 9 sungai. Oleh karena itu Anda harus mempersiapkan kemampuan fisik dan jangan lupa membawa bekal. Lokasi Air Terjun Lawean berjarak sekitar 25 kilometer di sisi barat daya kota Tulungagung. Obyek wisata ini sangat tepat untuk dikunjungi bagi Anda yang suka tantangan dan gemar berpetualang.

20. Candi Dadi


Candi dadi  merupakan salah salah satu objek wisata budaya yang bisa Anda temukan di daerah Tulungagung. Di candi tersebut, Anda bisa melihat sisa-sisa bangunan kuno sehingga sangat tepat bagi yang suka sejarah. Candi dadi adalah candi tunggal yang bangunannya dibuat dari bahan batuan andesit yang terdiri dari batur dan kaki candi.

21. Candi Penampihan


Candi ini berada ditengah areal Perkebunan Teh, jarak dari Ibu kota Kecamatan Sendang sekitar 8 km. Secara administratif situs Candi Penampehan masuk dalam wilayah Dusun Turi, Desa Geger, Kecamatan Sendang. Areal Perkebunan Teh ini berada dilereng Tenggara Gunung Wilis. Situs ini merupakan sebuah candi berundak teras yang membujur barat - timur. Pada teras pertama, yakni bagian paling bawah terdapat bangunan semacam altar yang disusun dari batuan andesit berdenah lonjong dengan ukuran panjang 5 m, lebar 2,5 m dan tinggi 1,5 m.Dibagian atas altar berbentuk lojong itu terdapat sebuah prasasti bahan dari batuan andesit berbentuk persegi dengan anka tahun 820 Ç .

22. Candi Boyolangu



Candi Boyolangu berada di tengah pemukiman penduduk di wilayah Dusun Dadapan, Desa Boyolangu, kecamatan Boyolangu kabupaten Tulungagung. Bangunan induk perwara terdiri dari dua teras berundak yang hanya tinggal bagian kakinya. Bentuk bangunan berdenah bujur sangkar dengan panjang dan lkebar 11,40 m dengan sisa ketinggian kurang lebih 2,30 m. Di dalam bangunan terdapat sebuah arca wanita budha dan beberapa umpak berukuran besar. Oleh para ahli arca ini dikenal dengan nama Gayatri.

23. Tebing Banyu Mulok


Tentu sudah tak asing lagi kan bagi kalian yang suka nge-trip?? Tebing Banyu Mulok terdapat tepat di atas tebing samping kiri Pantai Coro, Jadi tebing ini terletak di Kecamatan Besuki, Kabupaten Tulungagung juga. Untuk sampai kesana cukup mudah kok dan hanya memerlukan waktu sekitar 20 menit saja gaes. Apabila kalian sudah menemukan padang rumput yang tingginya mencapai 1 meter, maka itulah Banyu Muloknya. Sungguh indah pemandangan di tempat ini, sesampainya disana kita akan disambut dengan hamparan rumput yang menghijau dan tumbuh begitu tinggi, selain itu juga hamparan laut yang luas berwarna biru yang cerah. Deburan ombak yang mengenai tebing menambah indahnya pemandangan disana. Pokoknya gak bakal nyesel deh udah dating ketempat ini, malah kalian bakalan ketagihan pengen ketempat ini lagi. Hahaha :D


24. Bukit Cemenung


Bukit Cemenung, Bukit ini terletak di Kecamatan Rejotangan perbatasan Kab. Tulungagung dengan Kabupaten Blitar. Menurut beberapa sumber bukit ini menyimpan bijih besi namun juga emas. Mungkin belum banyak yang tahu tempat ini, bangunan ini ada di bukit cemenung, Rejotangan. Ada yang bilang bekas-bekas bangunan ini sudah ada sejak jaman Belanda, dulunya milik pengusaha Belanda digunakan untuk tempat pembakaran gamping. Koreksinya ya jika admin salah

25. Jambooland Waterpark


Waterpark adalah salah satu wahana wisata yang sangat digemari berbagai kalangan, terutama untuk sarana rekreasi keluarga. Jambooland di design ulang dan rancang sedemikian rupa sehingga diharapkan bisa menjadi salah satu wisata air terbaik di Tulungagung – Jawa Timur dengan menawarkan berbagai macam wahana permainan seperti: body slide/seluncur, kolam bak tumpah, kolam balita, kolam anak-anak. Selain itu juga disediakan fasilitas penunjang untuk keamanan dan kenyamanan pengunjung seperti: Toilet, Food Court, Musholla, Loker,dll. lokasi yang strategis dan mudah dijangkau, Jambooland mematok harga tiket yang tidak memberatkan masyarakat. Hal ini ditujukan supaya semua kalangan bisa menikmati wisata air ini, khususnya masyarakat Tulungagung dan sekitarnya.