Sunday, March 20, 2016

15 Tempat Wisata Terbaik di Sidoarjo Jawa Timur

Sidoarjo adalah sebuah daerah di Provinsi Jawa Timur. Ibu kotanya adalah Sidoarjo. Daerah ini berbatasan dengan Kota Surabaya dan Kabupaten Gresik di utara, Selat Madura di timur, Kabupaten Pasuruan di selatan, serta Kabupaten Mojokerto di barat. Bersama dengan Gresik, Sidoarjo merupakan salah satu penyangga utama Kota Surabaya, dan termasuk dalam kawasan Gerbangkertosusila.

Sidoarjo sebagai salah satu penyangga Ibukota Provinsi Jawa Timur merupakan daerah yang mengalami perkembangan pesat. Keberhasilan ini dicapai karena berbagai potensi yang ada di wilayahnya seperti industri dan perdagangan, pariwisata, serta usaha kecil dan menengah dapat dikemas dengan baik dan terarah. Dengan adanya berbagai potensi daerah serta dukungan sumber daya manusia yang memadai, maka dalam perkembangannya Sidoarjo mampu menjadi salah satu daerah strategis bagi pengembangan perekonomian regional.

Sidoarjo sendiri merupakan sebuah daerah yang mempunyai segudang tempat wisata yang sangat indah diantaranya seperti wisata alam serta wisata sejarah semua ada di Sidoarjo, jika anda ingin berlibur disinilah tempat yang cocok, dijamin anda tidak akan kecewa apalagi jika anda berkunjung dengan sanak saudara, pasangan maupun keluarga dijamin pasti liburan kalian akan lebih menyenangkan.

Berikut 15 daftar Tempat Wisata Terbaik di Sidoarjo yang wajib harus anda kunjungi jika anda sedang berkunjung ke Sidoarjo

1. Pantai Kepetingan



Pantai Kepetingan merupakan salah satu objek wisata alam yang terdapat di Sidoarjo. Pantai ini terletak di Desa Sawoan, Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo. Untuk mencapai tempat ini anda diharuskan menggunakan jalur laut. Pantai Kepetingan berada dii wilayah pedalaman Sidoarjo Tak banyak yang tahu bahwa Sidoarjo memiliki tempat wisata bernuansa alam. Seperti sungai di pedalaman Kalimantan, sepanjang perjalanan menyusuri pantai kamu akan disuguhkan dengan hijaunya daun dari hutan bakau, merdunya kicauan burung yang bersahutan bertengger seakan menjadi hiburan tersendiri. Pantai ini sangat ramai dikunjungi diakhir pekan, terlebih lagi ketika diadakan upacara Nyadran, ritual sedekah laut yang dilakukan sebagai wujud syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. 

2. Wisata Bahari Tlocor dan Pulau Sarinah



Wisata Bahari Tlocor lokasinya terletak di Kampung Tlocor, Desa Kedungpandan, Kecamatan Jabon, Kabupaten Sidoarjo. Pulau Sarinah terbentuk karena proses sedimentasi Lumpur Lapindo, tak disangka bahwa lokasi ini mampu menarik minat para wisatawan. Suasana hutan bakau yang sejuk dan tenang adalah salah satu magnetnya. Masih di lokasi yang sama juga terdapat Pantai Telocor, para pengunjung dapat menaiki perahu untuk bisa menyusuri pantai ini. Disini anda akan disuguhkan dengan hijaunya tanaman bakau di samping kiri kanan pesisir. Desiran ombak kecil membuat perahumu sedikit bergoyang menjadi tantangan tersendiri untuk kamu coba. Terdapat juga dermaga buatan yang dibuat dengan tujuan untuk memudahkan perahu merapat. Karena  areal yang dimiliki Pulau Telocor cukup luas.

3. Lumpur Lapindo



Lumpur Lapindo merupakan sebuah bencana alam yang awalnya dimulai dengan peristiwa menyemburnya lumpur panas di lokasi pengeboran. Lapindo Brantas Inc. di Sudun Balongnongo, Desa Renokenongo, Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo sejak tanggal 29 Mei 2006. Semburan lumpur tersebut terus meluas hingga akhirnya menenggelamkan beberapa kawasan pemukiman dan perindustrian di tiga kecamatan sekitarnya. Namun seiring perkembangannya, Lumpur Lapindo kini menjadi tempat wisata yang wajib dikunjungi ketika berada di Sidoarjo. Semburan lumpur berasap yang kini mesih mengepul di tengahnya menjadi daya tarik tersendiri. Ketika di atas tanggul, wisatawan bakal melihat hamparan air yang luas dan kepulan asap tepat di tengahnya. Nggak heran bila sebagian warga menyebutnya wisata ‘Waduk Berasap’. Meski demikian kamu harus tetap berhati-hati dan menjada jarak jika mengunjungi tempat ini sebab lumpur lapindo dapat menyembur sewaktu-waktu.

4. Candi Pari



Candi Pari merupakan candi yang berbentuk segi empat yang terbuat dari batu bata, lokasinya terletak di Desa Candi Pari, Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo, hanya beberapa kilometer dari pusat semburan lumpur. Candi Pari adalah candi peninggalan majapahit yang dibangun pada masa kepemimpinan Hayam Wuruk. Jika berwisata ke tempat ini akan membawa anda pada nuansa religi agama hindu yang sangat kental. Di sekitar candi anda juga akan menemukan arca siwa mahadewa, dua arca Agastya dan 7 arca Ganesha. Di candi ini anda bisa berekreasi sambil belajar tentang sejarah candi ini, maka memang Candi ini juga sangat cocok untuk anda kunjungi bersama dengan keluarga anda. Gaya arsitektur yang tergambar dari candi ini sangat mirip dengan bangunan yang ada di negara Vietnam. Selain Candi Pari juga terdapat Candi Sumur dengan lokasi yang berdekatan pula.

5. Museum Mpu Tantular 



Museum Mpu Tantular terletak di Jalan Raya Buduran, sebuah wisata budaya yang sangat menarik untuk dikunjungi. Museum Mpu Tantular berada di area lahan dengan luas 3,28 hektar. Museum Mpu Tantular menyimpan banyak peninggalan bersejarah, seperti emas dan lukisan yang dibuat pada abad ke-14. Keberadaan museum ini sangat penting untuk memperkenalkan kebudayaan nusantara pada generasi penerus. Koleksi benda bersejarah yang dimiliki membuatmu betah berkeliling di dalamnya, mulai dari koleksi emas, etnografi, numismatik, geologi biologi hingga seni rupa pada abad ke-14.

6. Makam Putri Ayu Sekar Dadu


Makam-putri-ayu-sekar-dadu

Makam yang ada di dusun kepentingan, desa sawoan, kecamatan Buduran ini akan menyuguhkan wisata ziarah yang sangat sakral. Putri ayu sekar dadu merupakan putri dari raja blambangan dan diyakini sebagai ibu dari Sunan Giri.Setiap selesai nyadran, banyak masyarakat yang menyempatkan ziarah ke tempat ini sehingga tempat ini termasuk sebagai tempat wisata budaya dan rohani sidoarjo yang sangat menarik

7. Sungai Porong 



Sungai Porong berada di desa Tlocor, Kec. Jabon, Sidoarjo bagian selatan. Potensi wisata yang ditawarkan tempat ini adalah mengajak wisatawan menyusuri sungai Porong, hingga ke bagian muara terdapat pulau baru hasil sedimentasi lumpur Lapindo, Pulau Sarinah. Di pulau ini, wisatawan bisa menikmati sunrise maupun sunset layaknya di Pantai Kuta Bali. Saking nyamannya, banyak wistawan menghabiskan waktunya di pulau yang namanya bermula dari sebutan warga lokal ini, untuk memancing. 

8. Delta Fishing



Delta Fishing merupakan wahana pemancingan sekaligus tempat rekreasi bagi keluarga, lokasinya terletak di Desa Prasung, Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo. Selain menyediakan wahana pemancingan, disini tersedia beberapa wahana permainan yang bisa pengunjung nikmati seperti flying fox, outbound, kolam renang, sepeda air dan masih banyak lagi lainnya. Bagi kamu yang hobi memancing sebaiknya tak melewatkan kesempatan untuk berkunjung ke sebuah pemancingan ini. Bisa dikatakan bahwa lokasi wisata pemancingan Delta Fishing ini merupakan wisata keluarga yang komplit untuk masing-masing anggota keluarga dengan hobi yang berbeda bisa dilakukan di satu lokasi. Ikan – ikan berenang bebas di kolam seperti mujaer, bawal dan gurami. Disini juga kamu ternyata bisa ikut berenang lho, namun tentunya sudah disediakan kolam renang khusus.

9. Kolam Pemancingan Sedati



Kolam Pemancingan Sedati terletak di Desa Kalanganyar, Kecamatan Sedati, Kabupaten Sidoarjo. Tempat ini merupakan surga bagi para pemancing yang ingin menjajal skill untuk mendapatkan berbagai jenis ikan, mulai dari tombro, gurame, hingga patin. Kamu tak perlu repot membawa alat pancing jika berada disini sebab biasanya sang pengelola sudah memberikan paket lengkapnya. Plus, kamu bisa langsung mengolah hasil pancingan menjadi makanan segar yang siap disantap sambil menikmati suasana kolam pancing.

10. Sentra Tas Tanggulangin



Sentra Tas Tanggulangin Sidoarjo merupakan pusat penjualan tas wanita, tas-tas yang diproduksi ini sudah sering di impor ke luar negeri. Karena memang modelnya menarik dan terbuat dari bahan yang awet. Bagi pengunjung domestik jangan takut terhadap harganya, sebab para penjual akan sangat bersahabat dengan wisatawan domestik yang ingin berbelanja tas di sentra Tas Tanggulangi. Lokasi ini terdapat di jalan Desa Kludan, tidak hanya terdapat satu atau dua kios penjual tas namun hampir disepanjang jalan telah dipenuhi oleh toko yang menjual tas-tasnya yang mempesona dengan harga bersaing. Salah satu produsen besar tas Tanggulangin ini adalah INTAKO. Sukses memenuhi standar kualitas tas di pasar dunia, membuat handmade bag dari Tanggulangin banyak diminati masyarakat mancanegara. 

11. Kampung Batik Jetis



Kampung Batik Jetis terletak di pusat kota atau tepatnya di jalan Diponegoro Sidoarjo, kamu bisa dengan mudah menemukan lokasinya. Batik tulis bermotif burung merak ini merupakan salah satu batik khas Sidoarjo. Karena terletak di pusat kota atau tepatnya di Jalan Diponegoro Sidoarjo, sentra batik ini bisa dengan mudah ditemukan. Selain itu, di gapura masuknya terdapat tulisan ‘Kampung Batik Jetis’ super besar, sehingga bisa mempermudah wisatawan untuk berwisata belanja. Disini terdapat banyak warga yang menjual hasil karya batiknya di rumah masing-masing dengan pilihan harga yang bervariasi. Selain bisa berbelanja batik, di lokasi ini anda juga bisa melihat secara langsung kegiatan melukis batik di atas kain. Sehingga bisa disimpulkan bahwa kawasan lokasi ini adalah sebuah lokasi wisata belanja sekaligus wisata budaya.

12. Kampung Sepatu Krian Sidoarjo



Sidoarjo mempunyai Kampung Sepatu Krian. Di tempat ini para wisatawan dapat membeli berbagai jenis sepatu dan sandal yang dapat dijadikan oleh-oleh bagi keluarga dan teman-teman. Kampung ini terletak di Kelurahan Masangan Krian Kabupaten Sidoarjo. Selain tempat wisata yang bersejarah juga ada tempat wisata belanja yang tidak boleh Anda lewatkan, terutama untuk Anda yang senang berbelanja. Disini terdapat banyak sekali sepatu asli buatan Sidoarjo dengan kualitas terbaik, mungkin tempat wisata yang satu ini mirip dengan Cibaduyut yang ada di Bandung.

13. Monumen Sidoarjo



Potensi wisata yang perlu disinggahi saat berkunjung ke Sidoarjo adalah Alun-Alun Sidoarjo. Pepohonan raksasa yang rimbun membuat alun-alun bergaya kolonial Hinda-Belanda ini tampak begitu teduh. Di tengah alun-alun menjulang Monumen Sidoarjo dengan logo Udang dan Bandeng raksasa. Landmark kota ini kian lengkap dengan kehadiran Masjid Agung Sidoarjo dan bangunan kuno yang masih berfungsi sebagai kantor pemerintahan dan bank. Namun, alasan utama kenapa wisatawan perlu datang ke sini, sebenarnya karena di pusat jajanan alun. Disini kamu bisa melihat monumen Sidoarjo berupa logo bandeng dan udang di tengah sejuknya hawa kota. Karena suasana yang sejuk, tak jarang banyak penduduk yang memanfaatkan lokasi tersebut untuk tempat jogging dan bersepeda. 

14. Ritual Nyadran Kepetingan 



Kepetingan adalah tradisi Nyadran yang masih lestari. Ritual sedekah laut ini digelar sebagai bentuk syukur warga lokal atas ikan di laut Sidoarjo yang melimpah. Nyadran kian semarak saat dilakukan dengan iring-iringan perahu yang disertai tabuhan gamelan menuju Pantai Kepetingan di pagi hari. Nyadran biasa digelar saat musim libur panjang, sehingga menjadi momen yang pas bagi wisatawan yang ingin menikmati pengalaman wisata yang berbeda. Setiap bulan ruwah atau sekitar 1 minggu sebelum bulan puasa, masyarakat desa balongbendo mengadakan nyadran sebagai wujud ungkapan terima kasih kepada Sang Pencipta. Bentuk kegiatan nyadran ini berupa pesta peragaan cara mengambil kupang di tengah laut dimana pesta puncaknya yakni pada malam hari tepatnya tengah malam. 

15. Sun City WaterPark



Sun City Waterpark merupakan taman bermain air yang berdiri sejak 2004, lokasinya terletak di Jalan Pahlawan Sidoarjo. Sama seperti waterpark lainnya, taman bermain air ini juga menyediakan berbagai wahana permainan yang bisa pengunjung nikmati, anda sudah bisa bermain di waterpark ini dengan berbagai wahana yang tersedia, selain itu disini juga tersedia outbound dan flying fox, waterboom ini cukup lengkap dan memuaskan dari segi fasilitasnya. Disini kamu bisa bermain air sepuasnya serta menikmati wahana-wahana yang menggoda. Meskipun baru dibangun sekitar 10 tahun yang lalu, namun perkembangan obyek wisata ini cukup pesat dari waktu ke waktu. Beberapa fasilitas di tempat ini adalah life guard, panggung hiburan, dan medical center. Untuk wahana air juga tak kalah menarik yaitu dragon sliding, water boom dan lain-lain.

Tuesday, March 15, 2016

16 Tempat Wisata Terbaik di Madiun Jawa Timur

Madiun adalah sebuah daerah di Provinsi Jawa Timur. Madiun sendiri terletak 169 km sebelah Barat Kota Surabaya, atau 114 km sebelah Timur Kota Surakarta. Madiun memiliki julukan Kota Gadis, Kota Brem, Kota Pelajar, Kota Sepur, Kota Pecel, Kota Budaya, Kota Sastra, dan Kota Industri.

Banyak orang yang heran dengan nama Kota Madiun, Kota Gadis. Sebenarnya madiun kota gadis bukan berarti madiun banyak gadis-gadis cantik. Gadis sendiri berupa singkatan dari perdaGAngan, penDIdikan dan induStri. Dulunya sebelum memakai nama madiun kota gadis, madiun memakai nama madiun bangkit yang artinya adalah bersih, aman, indah dan tertib.

Madiun sendiri merupakan sebuah daerah yang mempunyai segudang tempat wisata yang sangat indah diantaranya seperti wisata alam serta wisata sejarah semua ada di Madiun, jika anda ingin berlibur disinilah tempat yang cocok, dijamin anda tidak akan kecewa apalagi jika anda berkunjung dengan sanak saudara, pasangan maupun keluarga dijamin pasti liburan kalian akan lebih menyenangkan.

Berikut 16 daftar Tempat Wisata Terbaik di Madiun yang wajib harus anda kunjungi jika anda sedang berkunjung ke Madiun

1. Gunung Wilis


Gunung Wilis adalah salah satu gunung di Jawa Timur yang menantang untuk didaki meski gak terlalu tinggi. Apalagi, gunung ini memiliki beberapa puncak dengan jalur pendakian dari beberapa kota. Salah satu jalur pendakian untuk menjelajah Gunung Wilis adalah lewat Desa Kare, Kecamatan Kare, Kabupaten Madiun. Untuk memulai pendakian, kamu bisa lapor dulu kepada petugas di pos Kempo yang terletak di perkebunan kopi Kandangan setelah melewati Desa Kare. Selanjutnya, kamu bisa meneruskan perjalanan dengan sepeda motor atau menumpang ojek sampai ke dusun Pulosari. Setelah itu, barulah kamu memulai trekking ke puncak. Gunung wilis terkenal akan lebatnya hutan dan satwa liarnya, di sepanjang perjalanan kita akan disuguhi pemandangan yg sangat indah, banyak dijumpai satwa liar, perbukitan, air terjun serta lembah.

2. Air Terjun Seweru


Air Terjun Seweru merupakan tempat wisata alam di Madiun yang bisa dikunjungi. Air Terjun Seweru berada pada ketinggian sekitar 400 mdpl. Air terjun ini berada di lereng Gunung Wilis. Lokasinya air terjun ini berada di wilayah perkebunan kopi kandangan tepatnya di Desa Kare, Kecamatan Kare, Kabupaten Madiun. Selain dikenal dengan nama Air terjun Sewuru, air terjun ini juga punya nama lain yaitu serondo atau kedung malam. Sumber air yang membentuk air terjun berasal dari bawah gunung dan muncul di atas pohon yang rimbun dan sejuk. Dibawahnya terbentuk sebuah kolam alami yang seakan-akan memanggil kita untuk berenang, jalan menuju lokasi ini belum terlalu bagus. Ada baiknya anda menggunaka sepeda motor. Sebelum memasuki kawasan air terjun, dari tempat parkir anda juga harus melakukan trackking sekitar 1 km menuruni jalan setapak yang curam.

3. Air Terjun Krecekan Denu 


Air Terjun Krecekan Ndenu berada di Dusun Gilingan, Desa Kepel, Kecamatan Kare, Kabupaten Madiun. Air terjun ini berada tidak jauh dari Wisata Grape. Untuk menuju kelokasi air terjun ini, anda sudah dimudahkan dengan jalan yang sudah lebih halus dengan aspal. Jarak jangkaunya sekitar 20 KM dari pusat kota meskipun debit airnya tidak begitu deras namun air terjun setinggi kurang lebih 20 meter ini memiliki keindahan tersendiri. Disini anda bisa menikmati air terjun dengan nuansa pegunungan dan pemandangan pegunungan yang indah, dan juga air jernih yang dikelilingi bebatuan akan membuat setiap pengunjung ingin berfoto.

4. Air Terjun Banyulawe Dong


Air terjun Banyulawe terletak di Dusun Gligi, Desa Kepel, Kecamatan Kare, Kabupaten Madiun. Air terjun yang berada tepat di balik lereng Pegunungan Wilis ini menawarkan suasana sejuk khas pegunungan yang bakal buat kamu rileks sejadi-jadinya. Air Terjun ini sudah sering dikunjungi bahkan di sekitar kawasan air terjun juga sudah didirikan warung-warung yang menjajakan makanan. Untuk menikmati kesegaran air terjun Banyulawe. air terjun Banyulawe yang sederhana tapi mempesona. Air terjun ini tersembunyi di balik hutan di desa Kepel Kecamatan Kare. Memang tidak mudah menemukan air terjun ini, tapi kalau nyasar, kamu bisa memanfaat GPS alias Gunakan Penduduk Sekitar dengan bertanya.

5. Air Terjun Kucur


Air Terjun Kucur Terletak di Dusun Pucang Sawit Desa Padas Kecamatan Dagangan Kabupaten Madiun, air terjun ini termasuk baru dikenal orang. baru pada tahun 2008 air terjun ini dikenal masyaraka, karena air terjun ini termasuk air terjun buatan. Menurut cerita dulu di Dusun Pucang Sawit penduduknya sangat kesulitan untuk memenuhi kebutuhan air bersih meskipun sebenarnya berada dikaki pegunungan Wilis yang cantik untuk memenuhi kebutuhan air bersih pada musim kemarau. Air Terjun ini bertingkat - tingkat ada 4 tingkatan pada tingkat teratas air terjun ini memiliki ketinggian 15-20 meter, untuk yang lain hanya memiliki ketinggian 2-3 meter saja.

6. Wisata Alam Grape 


Grape merupakan salah satu obyek wisata bernuansa alam. Berlokasi diarea lereng Gunung Wilis tepatnya Desa Kresek, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun. Disini anda bisa menikmati sebuah perdesaan yang disetting sedemikian rupa menjadi tempat wisata yang mengajak pengunjungnya bisa kembali menikmati suasana alam perdesaan, di tempat ini juga terdapat mata air alami yang berasal dari Pengunungan Dungus. Selain itu ada juga kegiatan menarik yang dapat anda lakukan di sini yaitu bersepeda, panjat tebing, hiking, bahkan berkemah. Wisata Grape berada di tepi hutan jati. Wisata Grape sangatlah cocok sebagai tempat liburan keluarga. Tempat wisata di Madiun ini menyuguhkan wahana permainan yang bermacam-macam, seperti taman bermain anak-anak, tempat memancing, bahkan menyediakan tempat untuk camping, dan masih banyak wahana lainnya.

7. Waduk Bening Widas


Waduk Bening Widas adalah berupa bendungan yang terletak di Dusun Petung Desa Pajajaran, Kecamatan Sadaran jaraknya sekitar 40 km dari Koa Madiun. Walaupun hanya berupa waduk, tempat ini biasa dijadikan tempat wisata bagi warga sekitar. Khususnya wisata bersama keluarga mereka pada akhir pekan. Di tempat ini para wisatawan dapat melakukan beberapa kegiatan berupa canoing, berkemah atau sekedar memancing. Waduk yang mempunyia luas hingga 860 km ini memiliki fasilitas yang dapat anda nikmati berupa kolam pancing, kios, taman bermain, rumah makan, penginapan, dermaga beserta perahu-perahunya yang dapat anda gunakan untuk menikmati seluruh waduk. Yang menjadi daya tarik di Bendungan Bening ini adalah Anda bisa bersantai ria, memancing, keliling bendungan dengan menyewa perahu, sehingga Anda bisa menikmati panorama keindahan yang berada di bendungan tersebut.

8. Waduk Kedungbrubus


Waduk Kedungbrubus merupakan sebuah bendungan yang letaknya berada di Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun dan berbatasan langsung dengan Kabupaten Bojonegoro. Bendungan ini mulai dibnagun pada tahun 2008 yang difungsikan sebagai salah satu sarana penunjang irigasi dan juga sumber air. Waduk Kedungbrubus berada di sekitar dusun Kedungbrubus. Fungsi dari waduk ini adalah sebagai tempat untuk membendung aliran air sungai. Waduk ini selain sebagai tempat untuk menampung air sungai sebagai sarana irigasi, juga dijadikan tempat wisata di Madiun. Di pinggir waduk terdapat warung-warung makan yang menyediakan ikan bakar, jadi sambil menikmati ikan khas dari waduk, pengunjung juga dapat sambil menikmati keindahan hutan jati yang ada di sekitar waduk.

9. Situs Bersejarah Nglambangan 


Situs Nglambangan merupakan sebuah situs peninggalan Kerajaan Majapahit yang terletak di Desa Nglambangan, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun. Ditempat ini terdapat sebuah pura yang digunakan untuk menyimpan beberapa pusaka. Setiap malam 1 Suro, tempat ini juga digunakan oleh masyarakat sekitar sebagai tempat upacara adat. Ada sejumlah bangunan dan artefak yang masih terjaga sampai sekarang, sepertiPura Lambangsari, Watu Dakon yang biasa digunakan untuk menyimpan pusaka, punden, lumbung, sumur kuno, serta Sendang Jambangan. Datang ke tempat ini, kamu akan diajak kembali mengarungi masa lalu dan membayangkan kejayaan kerajaan Nusantara di masa lampau.

10. Taman Wisata Umbul 


Taman Wisata Umbul berada di Desa Glonggong, kecamatan Dolopo yang berjarak 20 km kearah selatan kota Madiun. Perlu anda tau, taman wisata Umbul ini merupakan peninggalan Belanda lho. Disini ada banyak sekali permainan seperti roller coaster, kora-kora, kincir angin, dan permainan sejenisnya. Disini juga ada kolam renang, pesanggrahan, kebun binatang mini, rumah makan, tempat bermain anak dan juga sumber air belerang. Untuk yang ingin bermalam ditempat ini juga disedikan tempat penginapan. Berbeda dengan taman lain pada umumnya, Taman Umbul menawarkan keindahan alam dan sesuatu yang berbeda. Kelebihan dari taman ini adalah letaknya begitu dengan alam. Taman Umbul diapit oleh dua jurang di kedua sisinya. Taman Umbul juga memiliki udara yang bersih bebas dari polusi serta air yang sejuk dan jernih. Jangan lewatkan tempat ini saat anda mengunjungi Madiun.

11. Monumen Kresek


Monumen Kresek terletak di Desa Kresek Kecamatan Wungu berjarak sekitar 8 km ke arah Kota Madiun. Tempat ini biasa dijadikan sebagai tempat piknik bagi warga Madiun. Suasan yang teduh, pepohonan yang rindang dan udara yang sejuk sangat pas untuk melakukan kegiatan piknik. Pada tanggal 1 Oktober di tempat ini selalu diadakan upacara untuk memperingati Hari Kesaktian Pancasila oleh Pemkab Madiun dan diikuti oleh Peserta dari seluruh Kabupaten Madiun dan Kota Madiun. Monumen Kresek juga mempunyai fasilitas yang memadai untu para pengunjung yang mampir ke tempat ini, fasilitas yang disediakan adalah sebagai berikut musholla, jogging track, rumah makan, mainan anak, dan MCK.

12. Makam & Masjid Kuno Taman


Di Jl. Asahan Madiun ada sebuah cagar budaya yang cukup menarik untuk dikunjungi. Cagar budaya ini berada di kompleks Makam dan Masjid Kuno Taman. Sesuai dengan namanya, di tempat ini terdapat sebuah masjid kuno nan klasik yang masih berdiri kokoh. Meski kuno, masjid ini juga sudah terdapat sentuhan modern berupa tembok, alih-alih kayu. Meski begitu, mayoritas bagian masjid memang terbuat dari kayu. Termasuk tiang penyangga yang berupa gelondongan kayu bulat. Masjid ini telah ada sejak 1754. Di lingkungan masjid ini ada makam Kanjeng Kyai Ageng Mohamad Kholfah yang tak kalah kuno

13. Industri Jajanan Brem Asli Madiun


Brem berwarna kuning dengan rasa dingin segar khas, memang cocok dengan iklim Madiun yang sedikit panas. Sangat cocok bagi semua tamu untuk kembali dari Madiun dengan membawa oleh-oleh Jajanan Brem Asli Madiun. Kalau dilihat sepintas, brem ini hanya berupa lempengan berwarna putih yang kelihatan tidak menarik. Tapi setelah dicicipi, hmm, rasanya gak pengen berhenti kalau belum habis. Brem ini dibuat darisari ketan yang difermentasikan, diambil sarinya kemudian diendapkan, dimasak dan dikeringkan hingga mengeras. Rasanya yang manis pas banget buat dibawa pulang sebagai oleh-oleh.

14. Dumilah Water Park


Dumilah Water Park berada di jantung Kota Madiun. Tempat wisata di Madiun ini menjadi destinasi tempat wisata utama bagi warga sekitar Madiun. Di Dumilah Water Park para pengunjung dapat beranekaragam permainan air, dan sudah terdapat fasilitas yang memadai. Fasilitas yang dimiliki oleh tempat wisata ini adalah game zone, water zone dan juga terdapat pujasera. Bagi para pengunjung yang hobi memancing, di tempat ini juga terdapat tempat pemancingan. Dumilah Water Park sangatlah cocok sebagai tujuan liburan akhir pekan bersama keluarga, disini juga tersedia berbagai wahana permainan untuk anak.

15. Tirtonirmolo Waterpark


Sebuah taman rekreasi air bernama taman wisata tirtonirmolo waterpark merupakan tempat yang tepat untuk anda kunjungi bersama keluarga. Tempat ini memiliki beberapa fasilitas unggulan seperti, kolam seluncur, kolam laba-laba, kolam anak-anak, kolam air mancur, taman air, kolam renang dewasa, ember tumpah, dan masih banyak lagi.

16. Sun City and Theme Park


Sun City Water and Theme Park adalah salah satu tempat wisata di Madiun yang bisa dikunjungi, sesuai dengan namanya tempat ini menawarkan wahana bermain air dan juga wahana permainan darat (theme park). Tempat wisata ini letaknya sangat strategis karena berada di tengah kotadan berada dalam satu area denganSuncity Mall Madiun tepatnya berada di Jalan S. Parman No.8 Kota Madiun. Sun City Water and Theme Park berlokasi di sebuah kawasan wisata terpadu bersama The Sun Hotel dan Sun City Mall Madiun, selain bisa bermain air di waterpark yang dilengkapi dengan perosotan, kolam arus serta permainan lainnya, pengunjung juga bisa menikmati permainan yang tersedia di Sun City Theme Park.

Sunday, March 13, 2016

21 Tempat Wisata Terbaik di Nganjuk Jawa Timur

Nganjuk adalah sebuah Daerah di Provinsi Jawa Timur. Daerah Nganjuk ini berbatasan dengan Kabupaten Bojonegoro di utara, Kabupaten Jombang di timur, Kabupaten Kediri dan Kabupaten Ponorogo di selatan, serta Kabupaten Madiun di barat. Pada zaman dahulu, Nganjuk dikenal dengan nama Anjuk Ladang. Nganjuk juga dikenal dengan julukan Kota Angin.

Nganjuk sendiri merupakan sebuah daerah yang mempunyai segudang tempat wisata yang sangat indah diantaranya seperti wisata alam serta wisata sejarah semua ada di Nganjuk, jika anda ingin berlibur disinilah tempat yang cocok, dijamin anda tidak akan kecewa apalagi jika anda berkunjung dengan sanak saudara, pasangan ataupun keluarga dijamin pasti liburan kalian akan lebih menyenangkan.

Berikut 21 daftar Tempat Wisata Terbaik di Nganjuk yang wajib harus anda kunjungi jika anda sedang berkunjung ke Nganjuk

1. Air Terjun Sedudo


Air Terjun Sedudo atau Grojogan Sedudo merupakan salah satu air terjun tertinggi di Indonesia yang ada di Nganjuk Jawa Timur. Air terjun ini terdapat di daerah desa Ngliman, kecamatan Sawahan, Kabupaten Nganjuk. Tempat ini berada di ketinggian sekitar 1.438 meter dari permukaan laut dan memiliki ketinggian air terjun 105 meter. Tempat ini selain memiliki keindahan alam yang mempesona juga memiliki jalur transportasi yang mudah untuk dijangkau sehingga banyak wisatawan yang kemudian memilih tempat ini sebagai tujuan wisatanya. Nah, perlu untuk anda ketahui bahwa masyarakat sekitar masih mempercayai bahwa air dari Air Terjun Sedudo tersebut memiliki kekuatan supra natural sehingga pada sa'at bulan suro di kawasan wisata ini banyak di kunjungi warga Nganjuk dan sekitarnya untuk melaksanakan ritual Mandi Sedudo pada setiap tahunnya. Sebab mereka percaya bahwa bulan suro bisa membawa berkah, dan apabila mandi di Air Terjun Sedudo diyakini bisa membuat awet muda.

2. Air Terjun Roro Kuning


Air Terjun Roro Kuning merupakan salah satu tempat wisata di Nganjuk yang terletak di Desa Bajulan, Kecamatan Loceret. Air terjun ini berbeda dari yang lainnya karena air yang jatuh dari atas mengalir merambat melalui bebatuan, oleh karena itulah air terjun ini dinamakan air terjun merambat roro kuning. Selain menikmati air terjun merambat, disini juga terdapat kolam renang dan penangkaran rusa. Sementara tinggi air terjunnya sendiri adalah  10-15 m. Aliran Air terjun Roro Kuning  berasal dari tiga sumber yang ada disekitar Gunung Wilis. Air tersebut mengalir dengan cara merambat di sela-sela bebatuan padas di bawah pepohonan hutan pinus. Kemudian aliran  air terjun tersebut membentuk trisula. Jika anda tertarik untuk datang ke tempat wisata ini, anda bisa menempuhnya dari Nganjuk, kurang lebih berjarak 30 km ke selatan Nganjuk.

3. Air Terjun Singokromo

Air Terjun Singokromo

Air terjun Singokromo memiliki ketinggian sekitar 20 meter dengan suasana sekitar air terjun yang masih sangat sejuk. Air terjun yang terletak di Desa Ngliman, Kecamatan Sawahan, Kabupaten Nganjuk ini belum dikelola oleh pemerintah sebagai tempat wisata, hal itu membuat akses menuju lokasi menuju air terjun masih agak sulit gitu. Air terjun Singokromo berjarak sekitar 2,5 km dari Kota Nganjuk. Untuk mencapai lokasi air terjun, kamu cuma bisa menggunakan kendaraan roda dua. Selanjutnya perjalanan dilanjutkan dengan berjalan kaki di atas setapak kurang lebih 500 meter atau sekitar 15 menit. Air terjun ini terletak tidak jauh dari Air Terjun Sedudo.

4. Air Terjun Sumbermanik 


Air Terjun Sumbermanik ini terletak di Desa Blongko, Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk. Akses menuju lokasi air terjun memang masih sulit tapi kamu bisa mengandalkan warga sekitar untuk menemanimu menuju lokasi air terjun. Dari Desa Blongko, kamu akan melewati jalan terjal dan berbatu jadi kamu harus hati-hati ya guys. Namun, semua rasa letihmu akan terbayar tuntas saat tiba di air terjun setinggi 35 meter tersebut. Air terjun yang berada tepat di lereng bukit Punjul Gunung Wilis ini dijamin seger banget!

5. Air Terjun Ngebleng


Air Terjun Ngebleng terletak di perbatasan antara jombang dengan nganjuk, tepatnya di Dusun Tondowesi Lor/Utara(Ndosie), Desa Pule, Kecamatan Jatikalen, Kabupaten Nganjuk, Propinsi Jawa Timur, Air Terjun Ngebleng masih alami dan belum di kelola oleh daerah setempat, belum ada karcis masuk, parkir di rumah warga seiklasnya. Untuk menuju air terjun jalan kaki ± 2 km/ 1 jam an dari rumah warga, kalau musim kemarau sepeda motor bisa langsung ke air terjunnya. pas musim penghujan debit airnya lumayan deras, kalau musim kemarau airnya surut/sedikit.

6. Goa Margo Tresno


Goa Margo Tresno terletak di Dsn Cabean, Ds. Sugih Waras, Kec. Ngluyu, Kab. Nganjuk, Goa Margo Tresno terkesan magis. Disepanjang perut goa gelap dan cericit ribuan kelelawar semakin menambah suasana menjadi lebih seram. Apalagi lokasi goa yang berada di tengah belantara hutan jati Pegunungan Kendeng. Untuk menuju lokasi goa ini anda tidak bisa menggunakan alat transpotasi, tetapi harus ditempuh dengan jalan kaki, menyusuri jalan setapak yang terjal dan sedikit mendaki, karena suasananya memang masih asri, dihiasi pepohonan yang rimbun. Di depan goa, anda akan disuguhi sebuah kolam yang bisa digunakan untuk berenang. Air kolam di goa ini masih bersih dan jernih. Di dalam gua ini cukup gelap dan masih banyak kelelawar yang menghuni tempat ini. Keindahan alam yang di berikan Goa Margo Tresno juga tidak kalah menarik dengan tempat wisata yang lainnya.

7. Candi Ngetos


Candi Ngetos merupakan salah satu tempat wisata budaya. Tempat bersejarah seperti candi tak hanya disaksikan di Jawa Tengah saja, Anda juga bisa menyaksikan candi bersejarah di daerah Jawa Timur. Candi Ngetos berada di daerah Nganjuk tepatnya di Desa Ngetos, Kecamatan Ngetos, terletak di bagian selatan Kota Nganjuk, Provinsi Jawa Timur. Bangunan candi ini merupakan peninggalan dari Kerajaan Majapahit pada abad XV. Candi ini juga sebagai tempat pemakaman dari Hayam Wuruk. Bangunan Candi Ngetos terletak di tepi jalan yang beraspal antara Kuncir dan Ngetos. Berdasarkan bentuknya Candi Ngetos ibuat pada abad XV (ke-15), yaitu pada zaman Kerajaan Majapahit. Dan diperkirakan juga Cani Ngetos dibuat sebagai makam Raja Hayam Wuruk dari Majapahit. Secara fisik Candi ini sudah rusak, bahkan beberapa bagian candi sudah hilang sehingga sulit sekali ditemukan bentuk aslinya.

8. Candi lor


Candi Lor terletak di Desa Candirejo, Kecamatan Loceret, Kabupaten Nganjuk. Candi ini dibangun pada sekitar tahun 937 M dengan menggunakan batu bata merah sebagai salah satu tanda penetapan kawasan Anjuk Ladang yang sekarang ini dikenal sebagai Kabupaten Nganjuk. Candi Lor ini dibangun dari batu bata berwarna merah.Candi ini menjadi simbol berdirinya kota Nganjuk. Area sekitar candi ini sangat asri dan indah sehingga saying jika Anda tidak mengabadikannya lewat jepretan foto.

9. Jurang Gatuk


Jurang Gathuk merupakan salah satu tempat wisata yang penuh dengan keindahan di Nganjuk, dan wajib di kunjungi. Jurang Gathuk terletak di kawasan Desa Gondang, Kecamatan Pace. Jika anda ingin tahu seperti apa keindahan tempatnya, anda bisa mengunjunginya sendiri. Jurang Gatuk berbeda dengan jurang-jurang yang terdengar seram. Tempatnya indah dan alami. Jurang ini bentuknya menyempit dan dialiri oleh air yang begitu jernih. Objek wisata ini biasanya digunakan untuk napak tilas para pemuda pemudi dan untuk melakukannya pun cukup berat karena jurang ini berada di wilayah pegunungan. Jurang Gatuk ini termasuk dalam kawasan daerah pegunungan, sehingga untuk menempuhnya pun terasa berat dikarenakan jalannya yang naik turun.

10. Grojogan Duwur Sumbermiri


Grojogan Duwur “Waterboom alam, taman bermain air alami di hutan” yang posting Asterik-Asterik terpampang di tempat wisata di Nganjuk yang satu ini, terletak di Desa Sumbermiri , lingkungan Lengkong, Nganjuk di kawasan hutan BKPH Krondong KPH Jombang. tempat wisata di Nganjuk masih belum diketahui dalam skala besar, dan saya tahu ini dari posting blog pribadi dating kembali dzofar. Di Grojogan Duwur ada putih overlay batu kapur dengan baskom berisi air berwarna hijau yang Bisa kalian gunakan kolam renang, dan mungkin ini merupakan mengapa disebut waterboom alami. Grojogan Duwur "Waterboom Alami, wahana bermain air alami di kawasan hutan" itulah tulisan yang terpampang pada plang objek wisata di Nganjuk yang satu ini, lokasinya berada di Desa Sumbermiri, Kecamatan Lengkong, Kabupaten Nganjuk di kawasan hutan BKPH Krondong KPH Jombang.

11. Sendang Putri Wilis


Sendang Putri Wilis Singokromo siap membiusmu dengan pesona alam sekitar sendang yang masih sangat asri. Dengan suasana khas lereng gunung, kamu bisa menikmati kejernihan air di sendang ini. Sendang Wilis berada di Desa Ngliman, Kecamatan Sawahan. Sendang ini sebenarnya berada tidak jauh dari air terjun Singokromo atau hanya berjarak sekitar 200 meter dari tempat parkir, sedangkan untuk menikmati kesejukan air di sendang ini, kamu cukup membayar Rp. 5.000.

12. Bukit Batu Songgong atau Bukit Batu Ngroto


Bukit Batu Songgong berada di Dukuh Ngroto, Desa Margopatut, Kecamatan Sawahan, Kabupaten Nganjuk. Tempat wisata yang lagi hits di kalangan anak muda Nganjuk ini, mulanya adalah kawasan Gunung Wilis yang beberapa waktu lalu dikembangkan menjadi tempat wisata. Lokasi Bukit Songgong tidak terlalu jauh dari jalan raya Sedudo-Sawahan. Bukit ini menampilkan panorama khas lereng Gunung Wilis yang menyejukan mata. Untuk mencapai lokasi Batu Songgong, dari Kota Nganjuk arahkan kendaraanmu ke Sawahan Ngroto. Sampai di sini kamu bisa bertanya pada warga sekitar.

13. Monumen Dr.Soetomo


Monumen Dr.Soetomo terletak di Desa Ngepeh, Kecamatan Loceret, Nganjuk. Monumen ini merupakan tempat kelahiran Dr. Soetomo. Bahkan ari-ari beliau diperkirakan tepat berada dibawah patung Dr. Soetomo yang digambarkan sedang duduk menghadap ke selatan. Monumen Dr.Soetomo yang ada di Desa Ngepeh tersebut sebenarnya adalah rumah dari neneknya. Secara keseluruhan bangunan ini terdiri dari patung Dr. Soetomo, Pendopo induk yang terletak di belakang patung, dan bangunan pringgitan. Gambaran patung dr. Soetomo dalam posisi duduk di kursi dengan tangan diletakkan diatas buku terbuka yang menggambarkan beliau adalah seorang cendekiawan yang sedang menekuni dan memperdalam ilmu pengetahuan.

14. Monumen Jenderal Sudirman


Monumen Jendral Sudirman terletak di Ds. Bajulan Kec. Loceret, lebih kurang 22 Km arah selatan Kota Nganjuk. Monumen ini didirikan sebagai tanda bahwa Desa Bajulan dahulu pernah disinggahi Panglima Besar Jendral Sudirman selama 9 hari dalam perjalanannya memimpin perang melawan Belanda tahun 1949. Dengan jarak lebih kurang 3 km dari Monumen ke arah selatan ada sebuah padepokan yang dijadikan museum. Untuk mengenang jasa Jendral Sudirman, Pemerintah Kabupaten Nganjuk dan Transmigrasi mengadakan acara setiap tahunnya secara rutin yaitu Napak Tilas Route Jendral Sudirman dengan rute yang dahulu dipakai sa'at Beliau perang gerilya melawan Belanda.

15. Pura Kerta Bhuwana


Jangan meremehkan Pura Kerta Bhuwana ini. Kenapa? Karena Pura ini merupakan Pura tertua di Pulau Jawa. Lokasi Pura yang berada di balik lereng Gunung Wilis atau lebih tepatnya Dusun Cukrik, Desa Bajulan, Kecamatan Loceret, Kabupaten Nganjuk, membuat tempat ini cocok banget buat ngadem sejenak. Udara yang sejuk dan kondisi sekitar Pura yang senyap cocok banget untuk relaksasi. Bahkan kemolekan arsitektur Pura juga bisa mempercantik foto-fotomu di Instagram loh.

16. Museum Anjuk Ladang


Museum Anjuk Ladang terletak di kota Nganjuk, tepatnya sebelah timur Terminal Bus Kota Nganjuk. Di dalam Museum ini tersimpan benda dan cagar budaya di zaman Hindu, Doho, dan Majapahit, serta Prasasti Anjuk Ladang yang merupakan cikal bakal berdirinya Kabupaten Nganjuk. Museum ini terbagi menjadi beberapa bagian bangunan. Bagian depan berbentuk joglo tempat menyimpan prasasti Anjuk Ladang, bangunan induk sebagai tempat penyimpanan guci, mangkok, wayang kulit, genta, topeng dan sebagainya.

17. Taman Anjuk Ladang


Taman Anjuk Ladang terletak di sekitar Stadion olahraga Anjuk Ladang, sekitar 2 km arah selatan pusat kota Nganjuk. Taman Anjuk Ladang merupakan taman yang rindang dan sejuk, dan memiliki fasilitas mainan anak seperti Jogging track dan perkemahan. Taman Anjuk Ladang juga memiliki koleksi hewan seperti rusa, monyet, burung, dan lain sebagainya. Oleh karena itu sangat direkomendasikan untuk wisata keluarga. Taman indah ini berada di area sekitar stadion anjuk lading. Taman yang bersih ini bisa menjadi tempat jogging dan jalan-jalan bersama keluarga. Terdapat mainan anak-anak dan juga koleksi hewan seperti rusa dan lainnya. Anda pun bisa berfoto di sana bersama keluarga.

18. Taman Pandan Wilis


Taman ini merupakan taman Kota Nganjuk yang baru resmi dibuka pada tahun 2015 lalu. Nama taman sendiri diambil dari nama Pegunungan Wilis yang menjadi pesona bagi Kota Angin ini. Taman Wilis tidak hanya menawarkan suasana tenang khas taman kota namun juga menawarkan kenyamanan bagi pengunjung dengan menyiapkan tempat duduk. Berlokasi di  Kelurahan Werungotok, Kecamatan Nganjuk Kota, Kabupaten Nganjuk menjadi pilihan warga sekitar atau bahkan muda-mudi untuk menghabiskan sore. Sekali-sekali nyore di taman kota bakal romantis kali ya?

19. Agro Wisata Nganjuk


Agro Wisata di Nganjuk yaitu bawang merah karena merupakan salah satu komoditas terbaik untuk komoditas lokal. Budidaya bawang merah di daerah ini hampir tersebar di seluruh Nganjuk, tetapi pusatnya berada di Rejoso, Wilangan, Bagar, Gondang, dan Sukomoro. Salah satu produksi terbesar adalah di Rejoso. Tetapi pasar untuk penjualan bawang merahnya adalah di Sukomoro. Ketika waktu panen tiba, akan dihasilkan bawang merah sebanyak 200 ton per hari yang diperjualbelikan.

20. Embung Estumulyo


Embung Estumulyo terletak di Desa Bulurejo, kecamatan Sawahan, kira-kira 25 kilometer dari tengah kota Nganjuk. Kecamatan Sawahan sendiri merupakan daerah pegunungan sehingga hawa di sana sangat sejuk. Jalan menuju Embung Estumulyo ini sebagian besar sudah diaspal sehingga mudah untuk dilalui baik kendaraan roda dua maupun kendaraan roda empat. Karena Embung Estumulyo ini bukan merupakan tempat yang belum banyak dikenal orang dan belum dikelola sebagai tempat wisata, maka untuk masuk ke Embung Estumulyo ini tidak ada retribusi alias gratis. Walaupun gratis Embung Estumulyo mampu memberikan pemandangan yang sangat memukau, tak kalah dengan tempat-tempat wisata lain. Di Embung Estumulyo ini juga terdapat perahu getek (perahu dari bambu), jadi apabila Anda menemui perahu ini Anda bisa berfoto-foto ria dengan background pemandangan yang keren. Di sini kita juga akan menjumpai beberapa warga yang sedang memancing seperti di bendungan-bendungan lain.

21. The Legend Water Park


Tempat wisata di Nganjuk yang pertama adalah sebuah kolam renang bernama The Legend Waterpark, lokasinya sangat strategis karena berada di pinggir jalan jalur Surabaya – Madiun. Waterpark di Nganjuk ini cukup luas dan menyediakan berbagai macam kolam serta wahana permainan air. Obyek Wisata Air ini dilengkapi dengan berbagai wahana permainan air seperti Racing Slide, Spiral Slide, Kolam Ombak, Lazzy River, Kids Pool, BIoskop 4D, KIos Souvenir, Kolam Renang Standart Internasional, Panggung Hiburan, Food Court, Futsal, Rumah Hantu, dll. Dengan lokasi yang sangat strategis di tepi jalan raya Surabaya – Solo sekitar 5 km arah Barat Kec. Kertosono tentu memudahkan anda yang ingin berkunjung bersama keluarga.